Pemerintah Perlu 2,5 Juta Sapi Perah Demi Wujudkan Program Susu Gratis

CNN Indonesia
Kamis, 29 Feb 2024 20:30 WIB
ID FOOD menyebut Indonesia membutuhkan 2 juta sapi perah untuk mewujudkan program bagi-bagi susu gratis ala Prabowo Subianto.
ID FOOD menyebut Indonesia membutuhkan 2 juta sapi perah untuk mewujudkan program bagi-bagi susu gratis ala Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan (ID FOOD) mengungkapkan Indonesia membutuhkan 2 juta sapi perah untuk mewujudkan program bagi-bagi susu gratis calon presiden Prabowo Subianto.

Bila tidak, maka impor susu bakal melonjak.

Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID FOOD Dirgayuza Setiawan mengatakan saat ini sapi perah dalam negeri hanya 400 ribu ekor. Jumlah ini bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memenuhi kebutuhan susu nasional, jumlah sapi perah yang diperlukan sebanyak 1,2 juta ekor. Tapi itu belum termasuk program susu gratis, kalau ditambah itu, maka perlu hingga 2,5 juta sapi.

"Itu belum memperhitungkan tambahan kebutuhan program susu gratis. Kalau semua proteinnya benar-benar dari susu, maka kita butuh sekitar 2 juta-2,5 juta sapi perah aktif," ujarnya usai acara CNBC Economic Outlook, Kamis (29/2)

Menurutnya, ID FOOD sudah mengusulkan penambahan sapi perah di dalam negeri sejak lama. Namun, kemungkinan baru akan dilaksanakan oleh presiden baru nanti.

"Itu nanti pemerintah yang akan datang yang membuat kebijakan supaya sektor produksi susu di Indonesia bisa menggeliat," jelasnya.

Infografis Daftar Kebutuhan Makan Siang Gratis ala Prabowo-GibranInfografis Daftar Kebutuhan Makan Siang Gratis ala Prabowo-Gibran. (Basith Subastian/CNNIndonesia).

Berdasarkan data ID FOOD, Indonesia masih sangat ketergantungan susu impor (powder milk). Hal ini tercermin dari impor susu mencapai 80 persen dari seluruh kebutuhan dalam negeri.

Karenanya, ia menilai jika impor sapi perah tidak dilaksanakan, maka impor susu bakal melonjak tajam. Adapun susu yang diimpor Indonesia dalam bentuk bubuk.

"Saya belum tahu nanti kebijakan presiden baru akan seperti apa, tapi kita yakin beliau dan timnya tidak akan membiarkan kita terus-menerus melakukan importasi," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER