Sri Mulyani Ungkap Nasib BLT Dirapel 3 Bulan yang Cair Maret Ini

tim | CNN Indonesia
Selasa, 05 Mar 2024 19:46 WIB
Kemenkeu menunggu dokumen usulan anggaran yang disusun Kemensos untuk mencairkan BLT yang dirapel 3 bulan dan Maret ini.
Kemenkeu menunggu dokumen usulan anggaran yang disusun Kemensos untuk mencairkan BLT yang dirapel 3 bulan dan Maret ini. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan nasib bantuan langsung tunai (BLT) yang dirapel tiga bulan dan rencananya cair Maret ini.

Ia menjelaskan Kemenkeu menunggu dokumen usulan anggaran yang disusun Kementerian Sosial sebagai instansi yang berwenang menyalurkan BLT itu.

"Nanti kita lihat bagaimana Kementerian Sosial mengurus Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)-nya untuk itu (BLT). Nanti kita lihat," tuturnya selepas menghadiri Mandiri Investment Forum 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semula, Presiden Joko Widodo membagikan BLT El Nino sebesar Rp200 ribu per bulan yang direncanakan dibagi pada November 2023 dan Desember 2023. Namun, pencairannya molor dan akhirnya dirapel Rp400 ribu pada pertengahan Desember tahun lalu.

Setelah itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk memperpanjang bantuan tersebut pada 2024 ini.

Airlangga mengklaim jajarannya sudah terjun ke lapangan, menjaring suara keluarga penerima manfaat (KPM) demi mengetahui apakah program ini sudah tepat sasaran dan masih perlu dilanjutkan.

Pada akhirnya, Jokowi mengucurkan BLT baru selama tiga bulan pertama tahun ini yang disebut BLT pangan. Besarannya mirip seperti BLT El Nino, yaitu Rp200 ribu per bulan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menegaskan BLT yang diberikan untuk periode Januari 2024 hingga Maret 202 diambil dari cadangan belanja bansos. Isa menegaskan pos ini memang sudah disediakan setiap tahunnya.

Akan tetapi, ia belum bisa memastikan apakah pemberian bantuan berupa uang tunai itu akan diperpanjang setelah Maret 2024 atau tidak.

"BLT sejauh ini sudah diputuskan adalah untuk 3 bulan pertama (Januari 2024-Maret 2024), setelah itu bisa dilakukan reviu lagi. BLT anggarannya akan mencapai Rp11,3 triliun," jelas Isa dalam Konferensi Pers APBN KiTA secara virtual, Kamis (22/2).

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER