Harga Minyak Anjlok 1 Persen Tertekan Kekhawatiran dari China

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mar 2024 09:05 WIB
Harga minyak anjlok hampir 1 persen pada Selasa (5/3) kemarin imbas kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi China.
Harga minyak anjlok hampir 1 persen pada Selasa (5/3) kemarin imbas kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi China. ( iStock/zorazhuang).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak anjlok hampir 1 persen pada Selasa (5/3) kemarin.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup 76 sen atau 0,9 persen lebih rendah ke US$82,04 per barel. Penurunan ini merupakan yang keempat hari secara berturut-turut.

Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 59 sen atau 0,8 persen ke US$78,15 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua tolok ukur tersebut telah turun lebih dari satu dolar selama sesi perdagangan kemarin.

Analis menyebut minyak memang mendapatkan tekanan dari keraguan pasar atau kinerja ekonomi China, terutama dalam mencapai target pertumbuhan ekonominya.

Maklum, China merupakan konsumen minyak terbesar di dunia. China kemarin menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada 2024 ini.

Meski target itu serupa dengan tahun kemarin dan ekspektasi analis, pasar tetap saja khawatir muramnya ekonomi China akan membebani permintaan minyak dan harga.

Apalagi pada saat yang sama, tidak ada rencana dari pemerintah China menggelontorkan stimulus besar-besaran demi menopang ekonomi mereka. 

"Target pertumbuhannya baik-baik saja, namun yang hilang adalah bagaimana mereka ingin mencapainya. Stimulus seperti apa yang masih belum jelas untuk saat ini," kata analis UBS, Giovanni Staunovo.

Namun beruntung, tekanan itu tertahan oleh pelemahan dolar AS.

[Gambas:Video CNN]



(reuters/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER