Minyak Berkilau 1 Persen Imbas Pernyataan The Fed

CNN Indonesia
Kamis, 07 Mar 2024 09:00 WIB
Harga minyak naik tipis sekitar 1 persen pada perdagangan Rabu (6/3) sore, salah satunya dipicu ruang penurunan bunga acuan The Fed tahun ini.
Harga minyak naik tipis sekitar 1 persen pada perdagangan Rabu (6/3) sore, salah satunya dipicu ruang penurunan bunga acuan The Fed tahun ini. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak naik tipis sekitar 1 persen pada perdagangan Rabu (6/3) sore.

Mengutip Reuters, harga minyak Brent berjangka naik 92 sen atau 1,1 persen menjadi US$82,96 per barel. Sementara minyak mentah AS naik 98 sen atau 1,3 persen menjadi US$79,13 per barel.

Analis menyebut kenaikan ditopang pernyataan Federal Reserve bahwa kebijakan penurunan suku bunga acuan masih sesuai jalur untuk dilakukan tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu memberi angin segar bagi minyak. Maklum, suku bunga rendah dapat mendongkrak ekonomi yang pada gilirannya bisa berdampak ke kenaikan permintaan minyak.

Memang kata analis, minyak mendapatkan tantangan dari peningkatan pasokan di AS. 

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah bertambah 1,4 juta barel selama pekan yang berakhir 1 Maret.

Namun, tambahan itu gagal menekan harga minyak. Pasalnya, tambahan pasokan lebih kecil dari perkiraan pasar.

[Gambas:Video CNN]



(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER