Sri Mulyani Apresiasi AgenBRILink Wujudkan Mimpi UMKM di BRI-MO 2024

BRI | CNN Indonesia
Jumat, 08 Mar 2024 15:06 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengapresiasi kinerja AgenBRILink dalam membantu UMKM sehingga terjangkau akses pembiayaan dan keuangan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengapresiasi AgenBRILink yang membantu UMKM mendapatkan akses keuangan. (Foto: Arsip BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam upaya memperkuat ekonomi nasional, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Oleh karena itu, dia mengharapkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui AgenBRILink mampu melakukan penetrasi hingga masyarakat terkecil.

Dalam acara BRI Microfinance Outlook (BRI-MO) 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Kamis (7/3), ia menilai belum maksimalnya jangkauan perbankan terhadap UMKM menjadi sorotan utama, mengingat kontribusi signifikan sektor ini bagi perekonomian. Selain akses, masalah lain yang dihadapi pelaku usaha ultra mikro adalah affordability.

"Saya harapkan agar BRI lakukan penetrasi melalui AgenBRILink dan bahkan beroperasinya tidak perlu bangunan, agen itu juga identik dengan pemilik warung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengajak BRI untuk memperluas akses pembiayaan kepada 29 juta orang yang masih belum terjamah. Hal ini dikarenakan meskipun jumlah UMKM di Indonesia sangat besar, tetapi hanya sekitar 15 persen yang berhasil menembus pasar ekspor.

Menurutnya, salah satu hambatan utama yang dihadapi adalah masalah pembiayaan, dengan sekitar 29,2 juta UMKM yang kesulitan mengakses layanan perbankan.

"Kita harus bergerak dari 15 juta menjadi 45 juta UMKM yang terjangkau layanan keuangan, sehingga tidak ada yang tertinggal," imbuh dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan sebagai upaya untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam rangka mendorong inklusi keuangan perseroan telah menyiapkan strategi hybrid bank melalui AgenBRILink.

"Maka kemudian kita juga kembangkan jaringan kita jaringan kita yg tadinya berupa cabang yang kemudian kadang orang orang itu segan mau datang ke cabang mereka lebih senang datang ke tetangganya, maunya ke warung, maka warung kita konversi menjadi cabang, itulah yg kita sebut AgenBRILink," paparnya.

Saat ini, ia melanjutkan, BRI memiliki 741 ribu AgenBRILink dengan volume transaksi yang mencapai Rp1.400 triliun.

"AgenBRILink merupakan salah satu contoh bentuk strategi BRI bertransformasi untuk selalu menerapkan strateginya yg inline dengan concern pembangunan ekonomi nasional yang tidak hanya sekedar tumbuh tapi juga merata," pungkas Sunarso.

Langkah BRI ini diharapkan tidak hanya meningkatkan inklusi keuangan tetapi juga memberdayakan UMKM untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar pada ekonomi Indonesia.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER