Kemenhub Review Seluruh Maskapai Buntut Pilot Batik Air Tidur 28 Menit

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Mar 2024 13:01 WIB
Ilustrasi. Kemenhub bakal melakukan investigasi manajemen risiko kelelahan seluruh maskapai Indonesia buntut insiden pilot Batik Air ketiduran. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melakukan investigasi manajemen risiko kelelahan terhadap seluruh maskapai di Indonesia. Ini merupakan buntut dari insiden pilot Batik Air yang tertidur selama 28 menit dalam penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari lalu.

"Kami akan melakukan investigasi dan review terhadap Night Flight operation di Indonesia terkait dengan Fatigue Risk Management (manajemen risiko atas kelelahan) untuk Batik Air dan juga seluruh operator penerbangan," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Kristi Endah Murni dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/3).

Selanjutnya, kata Kristi, dua pilot Batik Air yang ketiduran itu telah di-grounded (tidak diizinkan terbang sementara waktu) sesuai standar operasional prosedur internal untuk investigasi lebih lanjut.

Menurutnya, Ditjen Perhubungan Udara akan mengirimkan inspektur penerbangan yang menangani Resolusi of Safety Issue (RSI) untuk menemukan akar permasalahan dan merekomendasikan tindakan mitigasi terkait kasus ini kepada operator penerbangan dan pengawasnya.

Ia mengapresiasi adanya laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam menanggapi serius insiden ini.

"Kami tegaskan bahwa sanksi akan diberlakukan sesuai dengan hasil investigasi yang ditemukan oleh tim investigator," pungkas Kristi.

Sebelumnya KNKT menemukan kedua pilot Batik Air tertidur selama 28 menit dalam penerbangan menuju Jakarta. Hal ini menyebabkan serangkaian kesalahan navigasi.

Pusat kendali di Jakarta tidak bisa menghubungi pesawat selama pilot tertidur. Alhasil, pesawat pun sempat keluar jalur, sampai akhirnya pilot terbangun dan mengembalikan pesawat ke jalur yang benar.

Saat pilot sudah terbangun, mereka mengatakan bahwa mereka "mengalami masalah komunikasi radio", yang menjelaskan kurangnya respons mereka.

Beruntung pesawat bisa mendarat dengan selamat di Jakarta, tidak ada kerusakan pada pesawat atau cedera pada penumpangnya. Penyelidik tidak menemukan masalah dengan sistem komunikasi pesawat.

(pua/pua)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK