Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendatangi Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membahas transportasi di ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Momen itu dibagikan Sri Mulyani lewat akun instagram pribadinya, Rabu (13/3).
"Kami membahas rancangan moda transportasi di IKN yang saat ini terus diakselerasi pembangunannya," tulis perempuan yang akrab disapa Ani itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya soal transportasi di IKN, Budi dan Ani juga membahas rencana pembangunan LRT di Bali. Moda transportasi itu diharapkan bisa meningkatkan pariwisata di Bali.
Ani menambahkan ia dan Budi tetap semangat bekerja saat bulan puasa ini.
"Tetap semangat dan jaga produktivitas meski dalam suasana puasa Ramadan. Semoga ibadah kita diberi keberkahan dan kelancaran," tulisnya.
Sebelumnya Budia mengatakan moda transportasi darat, laut, hingga udara di IKN akan berbasis listrik demi mendorong ibu kota baru itu menjadi ramah lingkungan.
Budi mengatakan dengan terbatasnya ruang fiskal pendanaan oleh APBN, pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak swasta/badan usaha dan masyarakat, untuk turut berperan membangun sektor transportasi IKN melalui skema Pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Transportasi, sambungnya, sangat penting dalam mendukung kelancaran aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang di IKN.
Adapun sistem transportasi yang akan dikembangkan di IKN yakni di antaranya untuk transportasi udara, akan dikembangkan bandara yang mengusung konsep Aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan. Kemudian di sektor laut, akan dikembangkan penggunaan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang, konsep smart port dan traffic separation scheme (TSS).
Selanjutnya, di sektor transportasi darat akan dikembangkan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan kendaraan autonomous untuk angkutan bus.
"Dalam membangun konektivitas dan aksesibilitas IKN, transportasi publik yang ramah lingkungan menjadi pilihan utama," ucapnya.