Jokowi Kala Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Chef Mengatakan Enak

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mar 2024 12:11 WIB
Jokowi meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah di Pagar Merbau, Sumatera Utara, Kamis (14/3). Ia mengklaim para chef menyebut minyak makan merah lebih enak.
Jokowi meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah di Pagar Merbau, Sumatera Utara, Kamis (14/3). Ia mengklaim para chef menyebut minyak makan merah lebih enak. ( CNN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggaungkan hilirisasi saat meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah di Pagar Merbau, Sumatera Utara, Kamis (14/3). Jokowi berharap tandan buah segar (TBS) tidak diekspor, melainkan diproses dalam negeri sendiri.

Pun hal serupa berlaku pada minyak kelapa sawit (CPO). Dengan hilirisasi, Jokowi meyakini barang-barang mentah tidak akan mengalami fluktuasi harga yang signifikan di kemudian hari.

"Inilah yang namanya hilirisasi. Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang-barang jadi seperti ini, ini bagus sekali," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi selanjutnya memaparkan Indonesia memiliki 15,3 juta hektare kebun kelapa sawit, dan 40,5 persennya adalah milik petani. Artinya, ada 6,2 juta hektare itu milik petani.

"Dan kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri," kata dia.

Pabrik minyak makan merah, kata dia, kali pertama dibangun di Sumatera Utara. Ia berharap pembangunan pabrik itu dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi petani sawit, terutama bagi petani yang tergabung dalam koperasi.

Jokowi juga menyinggung harga minyak makan merah yang lebih murah dari minyak goreng yang ada di pasaran. Dengan demikian, barang tersebut menurutnya akan bisa bersaing di pasar. Pun minyak makan merah menurutnya kaya akan vitamin dari A hingga E.

"Ini sudah dicoba oleh beberapa chef dan mereka menyampaikan 'pak minyak makan merah ini beda lebih enak dan dicek gizinya lebih baik'. Jadi yang hadir di sini pakai. Saya nanti mau beli mau coba juga," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]



(khr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER