Zulhas Sebut Migrasi TikTik Shop ke Tokpedia Sudah Capai 80 Persen
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan perkembangan migrasi TikTok Shop ke Tokopedia telah mencapai angka 80 persen.
"Iya lagi proses kan, sabar aja. Sudah hampir 80 persen," ungkap Zulhas di Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Kementerian Perdagangan memerintahkan TikTok Shop untuk melakukan migrasi ke Tokopedia. Migrasi ini diharapkan bisa mencegah pelanggaran aturan berusaha sesuai yang diatur pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).
Mereka memberikan batas waktu hingga April untuk merealisasikan migrasi ini.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk alias GoTo pun telah berjanji migrasi atau perpindahan transaksi dari TikTok ke Tokopedia rampung 1,5 bulan lagi. Direktur Utama GoTo Patrick Walujo mengatakan progres integrasi dan migrasi kedua aplikasi tersebut sudah mendekati tahap penyelesaian.
"Proses integrasi dan migrasi sistem berjalan dengan baik, semua pihak berkomunikasi dengan kementerian terkait, dan sepanjang sepengetahuan kami proses ini pada hari ini sudah hampir selesai," klaim Patrick dalam Paparan Publik Insidental GoTo secara virtual, Rabu (28/2).
Patrick berjanji para pengguna kedua aplikasi tersebut tetap akan memiliki pengalaman belanja yang nyaman.
Ia menyebut bakal ada pembagian fungsi dari antar keduanya. Dalam artian, promosi toko online akan dilakukan di sistem elektronik TikTok. Sementara belanja dan proses transaksi secara keseluruhan berlangsung di sistem elektronik backend Tokopedia.
Proses kerjasama TikTok-Tokopedia ini dinilai sebagai bentuk nyata kompetisi e-commerce di Indonesia semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir. Patrick pun mengakui Tokopedia mulai ditinggalkan para pembeli yang mementingkan harga murah.