Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, turun langsung ke lapangan untuk memantau pasokan dan layanan Bahan Bakar Minyak (BBM), termasuk avtur guna memastikan kesiapan Lebaran 1445 Hijriah.
Pada Senin (18/3), Riva mengunjungi Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu, Medan, untuk memastikan kelancaran pasokan avtur di bandara terbesar di Sumatera tersebut.
Bandara ini juga menjadi titik suplai untuk kebutuhan avtur di sejumlah bandara lainnya wilayah Sumatera Utara, seperti Bandara Polonia, serta bandara di wilayah Pinangsori, Silangit, dan Binaka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasokan avtur untuk Bandara Internasional Kualanamu mencapai sekitar 50 persen dari total penyaluran avtur bandara udara di pulau Sumatera. Bandara ini juga melayani pengisian bahan bakar untuk rata-rata 59 pesawat udara per harinya," kata Riva dikutip Selasa (19/3).
Dalam kesempatan ini Riva mengatakan, sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan sekaligus memastikan penyaluran avtur yang tepat waktu, akurat, dan efisien, pihaknya terus melakukan upaya inovasi di lini bisnis aviasi.
Salah satunya melalui PADMA (Pertamina Aviation Fuel Delivery Management), sistem manajemen pengisian bahan bakar ke pesawat udara yang terintegrasi mulai dari pencatatan, penjadwalan, dan verifikasi volume pengisian avtur.
"Program ini sudah diterapkan di 6 AFT termasuk di AFT Kualanamu dan akan terus kami perluas untuk meningkatkan pelayanan pengisian untuk pesawat udara," ujar Riva.
"Menjadi komitmen kami untuk selalu mengedepankan aspek five zero yakni zero accident, zero delay, zero off-spec, zero tolerance, dan zero mistake," kata Riva.
(inh)