Unilever Akan Pecat 7.500 Karyawan Demi Bisnis Es Krim

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mar 2024 08:50 WIB
Perusahaan raksasa dunia Unilever akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawan demi bisnis es krim.
Perusahaan raksasa dunia Unilever akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawan demi bisnis es krim. (www.unilever.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan raksasa dunia Unilever akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawan demi bisnis es krim.

Unilever sedang bersiap memisahkan bisnis es krim mereka. Oleh karena itu, mereka memecat karyawan agar punya dana operasional lebih

"Bisnis es krim ini dalam proses pindah ke kantor pusat terpisah di Amsterdam," kata Unilever, dikutip Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemisahan unit bisnis es krim akan dilakukan Unilever pada 2025. CEO Unilever Hein Schumacher menyebut masih terbuka tentang pilihan tempat perusahaan mencatatkan sahamnya.

Keputusan Unilever itu justru disambut baik oleh investor. Harga saham perusahaan tersebut naik 6 persen setelah pengumuman.

Nelson Peltz, aktivis investor sekaligus anggota dewan dana, juga menyambut baik langkah Unilever. Sambutan baik juga datang dari pemegang saham Unilever Aviva.

Unilever adalah produsen sejumlah merek es krim ternama. Beberapa di antaranya Magnum dan Ben & Jerry's.

Es krim menyumbang 16 persen dari total penjualan produk-produk Unilever di seluruh dunia. Bahkan, penjualan es krim menyumbang pendapatan Unilever hingga 40 persen di beberapa negara.

(dhf/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER