EDUKASI KEUANGAN

Berkaca ke Cerita Meisya Siregar, Berapa Umur-Gaji Ideal Ajukan KPR?

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Mei 2024 09:05 WIB
Sejumlah perencana keuangan memberikan masukan soal kapan usia ideal untuk mengajukan KPR pertama.
Sejumlah perencana keuangan memberikan masukan soal kapan usia ideal untuk mengajukan KPR pertama. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra).

Wajib Punya Penghasilan

Sementara itu, perencana keuangan Zelts Consulting Ahmad Gozali mengatakan usia tak menjadi patokan untuk pengambilan keputusan KPR. Menurutnya, KPR bisa diambil di usia berapa saja, asalkan sudah memiliki penghasilan.

Namun, menurutnya, semakin muda usia, maka semakin fleksibel seseorang dalam memilih jangka waktu KPR. Pasalnya, pengambilan KPR hanya boleh maksimal hingga usia pensiun alias 55 tahun.

Maka itu, semakin panjang KPR yang diambil, maka semakin kecil juga cicilannya. Tentu dengan bunga yang lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

"Ada yang punya strategi sedini mungkin mulai KPR. Biar di awal nyicil diambil maksimal cicilannya terasa berat, tapi kebutuhan hidup belum banyak karena masih single atau belum punya anak," kata dia.

"Lama-lama kan penghasilan naik, sedangkan cicilan cenderung tetap. Jadi ada alokasi untuk biaya anak setelah cicilan KPR terasa lebih enteng dengan penghasilan yang sudah naik," jelas Ahmad lebih lanjut.

Kemudian, lanjutnya, ada juga yang memiliki strategi untuk menunggu penghasilan berkembang lebih besar, agar sekalian bisa ambil rumah dengan nilai yang lebih besar dan ukuran rumah yang lebih layak. Hal ini dilakukan dengan mengontrak rumah dulu di awal, kemudian nanti beli rumah jika sudah kuat ambil KPR yang agak besar.

Ahmad juga berpendapat besaran gaji kurang relevan untuk dijadikan patokan pengambilan KPR. Yang lebih relevan adalah apakah status seseorang sudah karyawan tetap atau bukan. Hal ini, katanya, berpengaruh ke penilaian bank.

"Yang kedua, lebih relevan besar gaji dibandingkan dengan nilai rumah yang dibeli. Saya sih sarankan nilai rumah itu sekitar 3 tahun gaji. Kalau gajinya Rp10 juta per bulan, berarti boleh beli rumah seharga Rp360 juta," ujar dia.

"Itu kalau KPR-nya selesai dalam waktu 10 tahun. Kalau mau KPR selesai 15 tahun, masih boleh ambil rumah yang di atasnya sampai 4 tahun gaji," lanjutnya.

Jika disimulasikan, dengan gaji Rp10 juta, kemampuan cicil Rp3,5 juta per bulan alias 35 persen dari penghasilan. Jadi, masih banyak ruang untuk kebutuhan hidup lainnya.

Menurutnya, dengan cicilan Rp3,5 juta per bulan, seseorang bisa mengambil rumah sekitar Rp350 jutaan dan dapat lunas dalam waktu sekitar 10 tahun. Atau, ambil rumah senilai Rp450 jutaan bisa lunas dalam waktu 15 tahun.

"Tentu saja ini masih hitungan kasar saja dengan asumsi bunga KPR 9 persen," tutur Ahmad.



(sfr)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER