ANALISIS

Ombang-Ambing Nasib IKN Usai Ditinggal Bambang Susantono Cs

Mochammad Ryan | CNN Indonesia
Selasa, 04 Jun 2024 07:22 WIB
Mundurnya Bambang Susantono Cs dari OIKN hingga sinyal Prabowo tak akan prioritaskan Nusantara bakal menambah keraguan investor datang ke IKN. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nasib Ibu Kota Baru Nusantara atau IKN kembali menjadi pertanyaan besar masyarakat hingga investor.

Masa depan ibu kota anyar itu sebelumnya juga sempat tak menentu seiring muncul banyak penolakan dari sejumlah pihak hingga proses perpindahan kekuasaan. Namun, pemerintah terus meyakinkan publik IKN terus jalan.

Kini timbul perkara baru: Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe mengundurkan diri. Nama yang disebut terakhir adalah orang pertama yang mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kemudian, beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN," ucap Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/6).

Tak pelak, kejadian ini menyulut kebingungan baru di masyarakat. Apa yang sedang terjadi di IKN, padahal Jokowi menargetkan bisa melaksanakan HUT RI ke-78 di tempat yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

Warganet pun gaduh. Pengunduran diri duo bos IKN yang disusul keputusan Jokowi mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR BPN Raja Juli Antono sebagai pengganti sementara, memicu munculnya dugaan-dugaan liar.

Nama Bambang Susantono menjadi topik yang banyak dibicarakan (trending topic) di platform X (sebelumnya Twitter) pada urutan ke-15. Selain itu, kata kunci Kepala Otorita IKN pun trending di platform tersebut.

Benang merah dari cuitan masyarakat itu berisi kebingungan mengapa Bambang mundur dan pertanyaan bagaimana nasib IKN. Keresahan itu memang tak dijawab pihak Istana sedari awal. Pratikno mengatakan dalam surat pengunduran diri Bambang dan Dhony tak mencantumkan alasan mundur.

"Ya kalau namanya mundur di surat enggak disebutkan, tentu saja kami enggak tahu juga (alasan Bambang-Dhony mengundurkan diri)," kata Pratikno.

Basuki memastikan pengunduran diri Bambang dan Dhony tak mempengaruhi pembangunan IKN. Proyek ibu kota negara baru tetap akan berjalan sesuai jadwal.

Bahkan, Jokowi memerintahkan Basuki untuk melakukan sejumlah percepatan. Kerja Basuki akan berfokus di dua hal, investasi dan status tanah. Persoalan tanah disebutnya menjadi alasan Jokowi menunjuk Raja Juli sebagai pelaksana tugas (Plt) wakil OIKN.

"Jadi kami berdua akan segera memutuskan status tanah di IKN ini, apakah dijual, disewa, atau kah KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha), kami ingin mempercepat itu," ucap Basuki.

Ia menjelaskan dengan adanya kejelasan status tanah ini, pemerintah berharap para investor tidak ragu-ragu lagi menanamkan modalnya di IKN. Hal ini juga berhubungan dengan fokus masalah kedua, yakni menggaet investor.

"Saya kira enggak ada masalah. Mudah-mudahan justru mempertinggi kepercayaan karena yang menggantikan menteri dan wakil menteri," kata Basuki.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Tak Cuma Kejar Pembangunan Fisik, IKN Harus Jadi Kota Hidup


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :