TAIPAN

William Belo, Bos Depo Bangunan-Penangkaran Buaya Berharta Rp16 T

Agus Triyono | CNN Indonesia
Minggu, 14 Jul 2024 10:20 WIB
William Belo memiliki kekayaan Rp16 triliun dan menjadi orang terkaya nomor 15 di Filipina berkat bisnis depo bangunan dan penangkaran buaya.
Selain depo bahan bangunan, William Belo juga punya bisnis penangkaran buaya yang membuatnya menjadi pemasok bahan produsen fesyen terkenal seperti LVMH. Ilustrasi kulit buaya. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA).

Tak hanya bisnis depot bahan bangunan, Belo juga dikenal di dunia bisnis fesyen mewah.

Bisnis ini bermula pada era 1989 menuju 1990-an. Saat itu, ia tertarik bisnis produksi peternakan ayam petelur.

Bisnis peternakan ayam inilah yang kemudian menuntunnya ke usaha penangkaran buaya. Penangkaran awalnya ia buka untuk dijadikan tempat pembuangan limbah bagi ayam-ayam yang kekurangan gizi dan sudah tidak bisa lagi bertelur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kemudian malah penangkaran buaya ini menjadi bisnis menjanjikan baginya. Pasalnya, kulit buaya hasil penangkarannya cukup berharga.

Dengan total 23 ribu ekor reptil yang ia miliki pada 2019, tentunya ia memiliki bahan baku kulit yang ia bisa gunakan untuk membuat tas, ikat pinggang dan produk fesyen bernilai tinggi lainnya. 

Dengan bahan baku itu, ia memproduksi tas jinjing, clutch zamrud bermerek LOBELO, yang diambil dari nama anak tertuanya Lorraine Belo.

Produk tas ia rancang dan tujukan untuk orang yang sangat kaya dengan harga 30 ribu, 60 ribu dan bahkan ada yang 180 ribu peso.

Tak hanya untuk sendiri. Belo juga menjual kulit buayanya ke produsen tas merek mewah seperti LVMH.

Mengutip bilyonaryo.com, total kulit buaya yang ia jual mencapai 2.000 sampai 3.000 lembar setiap tahunnya. Harga per lembar mencapai US$200 sampai dengan US$250.




HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER