Rupiah Tertekan ke Rp16.250 per Dolar AS Sore Ini
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.250 per dolar AS pada Kamis (25/7) sore. Mata uang Garuda melemah 35 poin atau minus 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.268 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Tercatat, ringgit Malaysia menguat 0,15 persen, dolar Singapura menguat 0,06 persen, rupee India plus 0,03 persen, yen Jepang 1,16 persen, yuan China 0,51 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen.
Di sisi lain, won Korea Selatan melemah 0,09 persen, peso Filipina minus 0,24 persen, dan baht Thailand minus 0,29 persen.
Sementara mata uang di negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat poundsterling Inggris melemah 0,09 persen, dolar Australia minus 0,72 persen, dan dolar Kanada minus 0,14 persen.
Sedangkan euro Eropa menguat 0,06 persen dan franc Swiss plus 0,55 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas global.
Menurutnya, investor melepas aset berisiko oleh kekhawatiran seputar ekonomi di regional Asia setelah data PDB Korea Selatan yang terkontraksi secara mengejutkan.
"Ini menyusul data pertumbuhan ekonomi China yang mengecewakan minggu lalu," ujar dia kepada CNNIndonesia.com.