Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.260 per dolar AS pada Rabu (31/7) sore. Mata uang Garuda menguat 40 poin atau plus 0,25 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.294 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat. Tercatat, peso Filipina menguat 0,39 persen, baht Thailand menguat 0,63 persen, ringgit Malaysia plus 0,33 persen, dolar Singapura 0,08 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 persen.
Kemudian Korea Selatan menguat 0,60 persen, dan yuan China plus 0,19 persen.
Sedangkan mata uang di negara maju terpantau bervariasi. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, dolar Australia melemah 0,44 persen, euro Eropa melemah 0,43 persen, dolar Kanada menguat 0,10 persen, dan franc Swiss yang menguat 0,10 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang regional pada umumnya menguat terhadap dolar AS di tengah sentimen risk on di pasar.
"Data PMI manufaktur China meski lebih rendah dari bulan lalu namun masih sedikit lebih baik dari perkiraan juga ikut mendukung sentimen positif," katanya kepada CNNIndonesia.com.