8 Jejak Infrastruktur Mega RI ala Jokowi Usai 79 Tahun Merdeka

Dela Naufalia | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Agu 2024 18:00 WIB
Indonesia mengalami perkembangan pesat terkait pembangunan infrastruktur setelah 79 tahun merdeka. Pesat pembangunan salah satunya terjadi di era Jokowi.
Pembangunan jalan tol hingga bendungan melesat pesat dalam waktu beberapa tahun belakangan ini. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI).

6. Jalan Tol

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol mencatat total panjang jalan bebas hambatan yang dimiliki Indonesia hingga paruh pertama 2024 mencapai 2.893 kilometer (km).

Panjang jalan tol itu terbangun dalam beberapa masa pemerintahan. Pertama, 564,88 km terbangun pada era pemerintahan Presiden Soeharto di kurun waktu 1978-1998.

Kedua, Habibie sepanjang 12,79 km. Ketiga, SBY sepanjang 352,22 km. Sementara itu sisanya berasal atau terbangun di era Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara lebih rinci, ruas tol itu tersebar di 5 pulau besar, yakni Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, hingga Bali. Adapun, pulau Jawa masih menjadi daerah yang memiliki jalan tol terbanyak.

Total panjang tol yang beroperasi di Jawa mencapai 1.782,47 km. Kemudian, disusul oleh Sumatra dengan total panjang ruas tol mencapai 941,75 km.

Selanjutnya, Kalimantan sepanjang 97,27 km, Sulawesi sepanjang 61,46 km, dan terakhir ada Bali dengan total portofolio tol beroperasi sepanjang 10,07 km.

Saat ini, keseluruhan jalan tol yang beroperasi tersebut dikelola oleh 52 badan usaha jalan tol (BUJT) yang terbagi ke dalam 73 ruas jalan tol.

Pada 4 Agustus 2023, Jokowi meresmikan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak. Jalan tol itu tercatat sepanjang 11,9 km dengan anggaran Rp3,2 triliun.

Lalu, Jokowi memulai pembangunan jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap yang digadang sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia pada akhir 2022.

Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi dua fase, yaitu jalur Gede Bage - Tasikmalaya. Sementara jalur Tasikmalaya - Cilacap ditargetkan selesai pada 2029.

Terbaru, Jokowi meresmikan ruas Jalan Tol Pekanbaru - Padang ruas Bangkinang - Pangkalan, seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 31 Mei silam.

Beberapa proyek jalan tol yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) lainnya adalah Jalan Tol Serang - Panimbang (Banten), Jalan Tol Pandaan - Malang (Jawa Timur), Jalan Tol Manado - Bitung (Sulawesi Utara), Jalan Tol Balikpapan - Samarinda (Kalimantan Timur), Jalan Tol Medan-Binjai (Sumatera Utara).

7. Bendungan

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sempat mengungkap telah membangun 187 bendungan di berbagai wilayah Indonesia.

Bendungan terbangun di beberapa era pemerintahan mulai dari Soeharto hingga Jokowi.

Khusus di era Jokowi, ia merencanakan 61 proyek pembangunan bendungan. Namun, dari jumlah itu, diperkirakan yang bisa selesai sampai 2024 berjumlah 51 bendungan.

Terdapat dua bendungan yang pecah rekor, yakni Bendungan Bener di Purworejo, Jawa Tengah dan Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur.

Bendungan Bener dibangun sejak Oktober 2018 dan ditargetkan selesai akhir Desember 2024. Bendungan ini akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia dengan tinggi 159 meter dan akan mengairi lahan pertanian hingga pembangkit listrik.

Sementara itu, Bendungan Semantok sudah diresmikan Jokowi pada 2022 lalu. Bendungan ini menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara dengan panjang sekitar 18,19 kilometer.

Terbaru, Jokowi meresmikan Bendungan Pamukkulu di Sulawesi Selatan, Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara, Bendungan Way Sekampung di Lampung, Bendungan Gondang di Jawa Tengah, hingga Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur.

8. Destinasi Wisata

Di periode kedua Jokowi, pemerintah mencanangkan program lima destinasi super prioritas. Lima destinasi tersebut meliputi Danau Toba, Sumatera Utara; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Likupang, Sulawesi Utara; dan Candi Borobudur, Jawa Tengah.



(agt)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER