Warisan Jokowi ke Warga RI: IKN Cerdas dan Berkelanjutan

Info Ekonomi | CNN Indonesia
Rabu, 16 Okt 2024 13:15 WIB
Pembangunan IKN di Kaltim tak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, namun juga menjadi contoh kota pintar dan berkelanjutan.
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di IKN. (Foto: ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)

4. Pelabuhan Samarinda dan Balikpapan

Sejalan dengan pembangunan infrastruktur di IKN, sektor kelautan turut mendapat perhatian, yakni melalui pembangunan Pelabuhan Samarinda dan Balikpapan. Nantinya, Pelabuhan Samarinda akan menjadi penunjang logistik dan distribusi barang menuju IKN, sekaligus sebagai pusat aktivitas maritim di kawasan Timur Indonesia.

Pada akhir Juli lalu, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Reginal 4 menyatakan bahwa terjadi peningkatan arus peti kemas di kedua pelabuhan itu mencapai 10 persen sejak kehadiran IKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya pelabuhan peti kemas, pelabuhan konvensional pun mengalami peningkatan arus.

"Bagi pelabuhan peti kemas mengalami pertumbuhan di atas 10 persen, baik yang di Samarinda maupun di Balikpapan," ujar Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis, Rabu (31/7).

Abdul menyebut, seluruh peningkatan itu merupakan dampak positif dari kehadiran IKN, termasuk aktivitas kargo yang berada di pelabuhan kawasan Indonesia Timur yang juga meningkat ke Kalimantan, seperti di Pelabuhan Parepare.

"Jadi semua kena dampak positif dengan adanya IKN itu sendiri," kata Abdul Azis.

5. Jaringan Komunikasi

Tak kalah penting dalam pembangunan infrastruktur di IKN, adalah infrastruktur digital dalam upaya menjadikan IKN sebagai kota pintar.

Salah satu instrumen infrastruktur digital yang berhasil dihadirkan di IKN adalah smart pole, ykani lampu jalan dengan banyak fungsi, juga drone dan CCTV, sementara Artificial Intelligence (AI) dimanfaatkan sebagai bentuk analisis.

Teknologi Smart Pole itu memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai lampu jalan, hingga sebagai pusat data dan komunikasi yang dapat memberikan informasi secara real-time, mendukung keamanan, dan memberikan layanan publik yang lebih baik bagi masyarakat di IKN.

Kemudian, nantinya ASN dalam pekerjaan yang dilakukan dari IKN akan menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas pada Agustus 2024 menyampaikan, kesiapan infrastruktur digital tersebut penting agar para ASN dapat bekerja dengan konsep digital.

"Bagaimana infrastruktur digitalnya sekarang orang banyak lihat bangun fisik semua infrastruktur digital. Inilah yang kemarin dalam rapat kabinet paripurna, kami sampaikan kepada Presiden, kami terus berkoordinasi dengan OIKN agar infrastruktur digital ini tersiapkan dengan baik," kata Abdullah Azwar Anas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan rumah sakit Hermina di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Jumat (11/10).Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan rumah sakit Hermina di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Jumat (11/10). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Visi Infrastruktur IKN: Hijau dan Berkelanjutan

Pada kegiatan Global Project Plaza 2023 dalam rangkaian 56th Asian Development Bank (ADB) Annual Meeting di Incheon, Korea Selatan, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi menjelaskan bagaimana IKN dibangun sebagai kota hijau berkelanjutan dan berketahanan.

Hal itu antara lain dilakukan dengan mempertahankan 65 persen area sebagai hutan tropis, 10 persen kawasan hijau dan produksi pangan serta 25 persen kawasan kota.

"Melalui pembangunan rendah emisi dan teknologi ramah lingkungan kami akan wujudkan IKN sebagai kota netral karbon pada tahun 2045," kata Ali pada Mei 2023 lalu.

Adapun IKN akan dijadikan kota netral karbon melalui berbagai upaya reforestasi dan pemberdayaan masyarakat, mulai pemanfaatan teknologi dalam perencanaan, pembangunan, hingga pengelolaan kota untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.

Dalam implementasinya, infrastruktur hijau di IKN antara lain diterapkan melalui standar bangunan hijau yang menggunakan material ramah lingkungan.

Ini bakal dilengkapi sistem panel surya; dilengkapi taman-taman kota yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi publik, serta sistem drainase yang dirancang untuk mencegah banjir dan menjaga kualitas air.

Langkah lain terkait nilai keberlanjutan di IKN, adalah rencana untuk menjadikan kearifan lokal di Kalimantan Timur sebagai desa wisata dan museum hidup.

Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIKN) Alimudin mengatakan, konsep itu terinspirasi dari Bali. OIKN akan berupaya mengubah desa-desa di IKN, utamanya di Penajam Paser Utara untuk menjadi living museum atau museum hidup, guna menarik minat wisatawan dan menjaga nilai keberlanjutan.

"Kita persiapkan untuk menjadikan desa wisata yang kita beri nama dengan living museum. Bagaimana kearifan-kearifan lokal masih bisa nampak jelas di sana," kata Alimudin.

(asa/asa)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER