Diana Kusumastuti, Lulusan Arsitek Undip yang Jadi Wamen PU Prabowo

CNN Indonesia
Senin, 21 Okt 2024 10:51 WIB
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Diana Kusumastuti menjadi wakil menteri pekerjaan umum menggantikan Basuki Hadimuljono. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto mengangkat Diana Kusumastuti menjadi wakil menteri pekerjaan umum.

Pengangkatan disampaikan Prabowo saat mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih bentukannya pada Minggu (20/10) malam.

Lantas, siapa sebenarnya Diana Kusumastuti, apa istimewa dia sehingga Prabowo menunjuknya menjadi wakil menteri pekerjaan umum?

Mengutip berbagai sumber, Diana merupakan perempuan kelahiran Surakarta pada 1967. Ia saat ini menjadi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR setelah dilantik pada 22 Desember 2020 silam.

Sebelum menjabat menjadi dirjen cipta karya, ia pernah menempati sejumlah posisi mentereng di Kementerian PUPR. Salah satunya direktur bina penataan bangunan di kementerian tersebut.

Diana merupakan sosok perempuan yang memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur permukiman di Indonesia.

Beberapa tugas yang diemban adalah merumuskan dan menyelenggarakan kebijakan sistem penyediaan air minum, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan drainase lingkungan, dan pengelolaan persampahan.

Selain itu, Diana juga bertanggung jawab dalam hal penataan bangunan gedung, pengembangan kawasan permukiman, dan pengembangan sarana prasarana strategis.

Berdasarkan situs resmi Kementerian PUPR, Diana menempuh pendidikan S1 di program studi Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro, Semarang pada 1991. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan mendapat gelar magister Teknik Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2004.

Ia memiliki riwayat diklat kepemimpinan, yakni Diklat Kepemimpinan Tingkat II.

Perjalanan kariernya di Kementerian PUPR dimulai pada 1993. Kala itu, ia merupakan seorang pegawai biasa di Direktorat Bina Program.

Namun ia memiliki banyak kesempatan untuk bertugas di beberapa sub direktorat lainnya, yakni Program Rencana Jangka Menengah, Program Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, serta Program Tata Bangunan dan Lingkungan Permukiman.

Di samping itu, Diana juga menjabat komisaris utama di perusahaan pelat merah PT Brantas Abipraya (Persero) sejak ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN SK-19/MBU/01/2023 pada 31 Januari 2023.



(del/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK