China Tingkatkan Kontrol Ekspor atas Barang yang Punya Kegunaan Ganda

CNN Indonesia
Minggu, 20 Okt 2024 00:48 WIB
Ilustrasi ekspor China. AS menuding China telah mendukung langkah militeristik Rusia atas Ukraina, salah satunya dengan memasok barang yang bisa buat keperluan miilter. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri China Li Qiang telah meneken keputusan Dewan Negara untuk meningkatkan peraturan mengenai pengendalian ekspor barang-barang penggunaan ganda.

Mengutip dari Xinhua, aturan ekspor itu akan mulai berlaku pada 1 Desember 2024, Sabtu (19/10).

Kantor berita China itu mewartakan peraturan tersebut bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan standarisasi kebijakan pengendalian ekspor dan untuk meningkatkan kemampuan pengendalian ekspor barang-barang yang mungkin digunakan demi tujuan sipil atau militer.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) menuding Beijing telah mendukung langkah militeristik Rusia atas Ukraina. Salah satunya dengan memasok barang-barang yang dapat digunakan ganda, termasuk mikroelektronik, yang dapat membantunya membuat senjata.

Di sisi lain, China menegaskan pihaknya tidak menyediakan persenjataan kepada pihak mana pun, dan perdagangan normal dengan Rusia tidak boleh diganggu.

Peraturan baru tersebut menerapkan sistem perizinan ekspor barang dwiguna dan membuat daftar barang yang dibatasi. Eksportir barang-barang tersebut harus mengungkapkan pengguna akhir dan tujuan penggunaan barang-barang ekspor tersebut.

Pada pekan ini, Washington memberikan sanksi kepada dua perusahaan Tiongkok dan afiliasi Rusia yang terlibat dalam pembuatan dan pengiriman drone serang dan memperingatkan kedua negara untuk menghentikan kerja sama yang meningkatkan upaya perang Ukraina.

(reuters/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK