Mendag Baru Budi Santoso Ungkap 3 Program Utama Usai Dilantik

CNN Indonesia
Senin, 21 Okt 2024 15:10 WIB
Menteri Perdagangan baru Budi Santoso mengungkapkan tiga program utama Kementerian Perdagangan di bawah komandonya. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan baru Budi Santoso mengungkapkan tiga program utama Kementerian Perdagangan di bawah komandonya.

Ia memaparkan program-program yang akan dijalankan saat melakukan serah terima jabatan dengan Menteri sebelumnya, Zulkifli Hasan, di Auditorium Kementerian Perdagangan RI, Senin (14/10).

Program pertama, pengamanan pasar dalam negeri.

Ia menjelaskan program tersebut menjadi langkah penting untuk menjaga keseimbangan pasar domestik yang terus berkembang.

"Ke depannya, ada tiga hal yang sudah disampaikan. Yang pertama adalah pengamanan pasar dalam negeri. Jadi pasar dalam negeri kan besar. Kita harus bisa memanfaatkan sebanyak mungkin dan diisi oleh industri-industri dalam negeri," ujar Budi Santoso.

Program kedua yang disoroti oleh Budi Santoso adalah perluasan pasar ekspor.

Menurutnya, Indonesia perlu meningkatkan surplus perdagangan dengan memperluas akses ekspor ke berbagai negara.

"Ekspor kita dalam lima puluh tiga bulan ini kan selalu surplus. Kita harus meningkatkan itu dengan cara memperluas pasar, membuat banyak perwakilan di luar negeri yang membantu ekspor kita agar bisa lebih luas," jelas Budi dalam pidatonya.

Program terakhir, dan tidak kalah penting, adalah pengembangan UKM agar bisa ekspor.

Budi menekankan pentingnya usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia untuk berani berinovasi dan siap beradaptasi agar mampu menembus pasar internasional.

"UKM harus go global. Artinya, mereka harus berani inovasi, kemudian siap adaptasi," tambah Budi.

Budi Santoso berharap ketiga program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan membawa Indonesia lebih dekat menuju status sebagai negara maju.

Ia juga berkomitmen untuk melanjutkan berbagai capaian positif di sektor perdagangan, khususnya dalam menciptakan surplus ekspor.



(lau/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK