Amran Pede Target Swasembada Pangan Prabowo Tercapai 4 Tahun

CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2024 12:49 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman optimis target Presiden Prabowo mewujudkan swasembada pangan bisa tercapai dalam empat tahun.
Mentan Andi Amran Sulaiman optimis target Presiden Prabowo mewujudkan swasembada pangan bisa tercapai dalam empat tahun. (Foto: ANTARA FOTO/M Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian Amran Sulaiman percaya diri alias pede target Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan bisa tercapai dalam empat tahun.

Amran mengatakan Indonesia sudah pernah melakukannya di era Presiden Jokowi. Bahkan, kata Amran, pencapaian itu diakui Organisasi Pangan Dunia (FAO).

"Kami yakin itu bisa dicapai. Kenapa? Kan target empat tahun, sebelumnya kan kita bisa mencapai empat kali swasembada, kita dapat penghargaan Agricola Medal," kata Amran di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran mengatakan sudah berpengalaman menjadi menteri pertanian. Ia menjabat dua kali pada awal dan akhir masa pemerintahan Jokowi.

Menurutnya, sejumlah program pemerintahan sebelumnya akan dilanjutkan untuk mendorong swasembada pangan. Salah satunya, program lumbung pangan atau food estate.

"Kita lanjutkan yang sudah dirintis, food estate itu untuk masa depan negara, untuk pangan. Ingat ketahanan pangan dekat dengan ketahanan negara. Pangan bermasalah, negara bermasalah," ujar Amran.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mencanangkan target swasembada pangan dalam 4 hingga 5 tahun. Hal itu ia sampaikan setelah dilantik menjadi presiden kedelapan Republik Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan sudah ada sejumlah strategi untuk mewujudkan hal itu. Salah satunya pembangunan lumbung pangan di luar Pulau Jawa.

"Oleh karena itu memang masa depan untuk nanem padi, gula, dan jagung itu ada di Papua. Sekarang kita lagi coba di kembangkan garis besarnya di Merauke," ucap Zulhas.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER