Amran Bantah Diangkat Prabowo Jadi Mentan Karena Haji Isam

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membantah dirinya dilantik sebagai menteri dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029 karena memiliki kaitan dengan Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.

Adapun Amran adalah sepupu dari Haji Isam. Pelantikannya di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah ketiga kalinya Amran dilantik sebagai menteri pertanian.

Ia pernah menjabat sebagai mentan di pemerintahan pertama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada 2014-2019 dan dilantik kembali di akhir periode pemerintahan pada Oktober 2023.

Ketika ditanyakan wartawan, dirinya menegaskan bahwa ia adalah profesional yang sudah menjabat sebagai menteri sejak 2014.

"Kami ini profesional. Menteri ini. Bukan sekarang kan? 2014 kan? Swasembada kan? Profesional enggak? Baik enggak food security terbaik di dunia? Bagus enggak?" ujar Amran di Istana Kenegaraan Jakarta, Rabu (23/10).

Ia kemudian meminta agar fokus kepada gagasan besar Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada pangan ketimbang mempertanyakan hal yang tidak produktif.

"Kami dulu menteri 2014 sampai 2019, kemudian kembali lagi. Kemudian dilantik lagi. Artinya apa? Ada kebaikan yang kita lakukan di republik ini dan itu benar," imbuhnya.

Haji Isam merupakan konglomerat asal Kalimantan Selatan yang dikenal dekat dengan Jokowi. Haji Isam bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Jokowi juga secara langsung hadir saat Haji Isam meresmikan pabrik gula milik Haji Isam di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara pada 2020.

Haji Isam memiliki kerajaan bisnis Jhonlin Group yang memiliki beberapa lini usaha dengan fokus pada perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara.

[Gambas:Video CNN]