Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.626 per dolar AS pada Rabu (23/10). Mata uang Garuda turun 59 poin atau minus 0,38 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.620 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mata uang Asia mayoritas melemah. Baht Thailand minus 0,49 persen, dolar Singapura minus 0,25 persen, won Korea Selatan minus 0,22 persen, ringgit Malaysia minus 0,43 persen, yen Jepang jatuh 0,90 persen, yuan China minus 0,08 persen, dan peso Filipina amblas 0,08 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dolar Hong Kong plus 0,02 persen.
Lihat Juga : |
Senada, mata uang negara maju mayoritas ditutup melemah. Poundsterling Inggris melemah 0,09 persen, euro Eropa turun 0,17 persen, franc Swiss turun 0,32 persen, dan dolar Kanada turun 0,02 persen,
Sedangkan dolar Australia plus 0,27 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang utama maupun regional pada umumnya ditutup melemah terhadap dolar AS imbas memudarnya sinyal the Fed akan memangkas suku bunga.
"Ekspektasi pasar yang condong ke arah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS bulan depan juga semakin menguatkan dolar," katanya.