Harga Minyak Naik 1 Persen Imbas Terhempas Ancaman Badai Rafael

CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2024 08:50 WIB
Harga minyak naik 1 pada Selasa (5/11) terdorong oleh Badai Tropis Rafael di AS yang meningkatkan kekhawatiran pasar atas menurunnya pasokan.
Harga minyak naik 1 pada Selasa (5/11) terdorong oleh Badai Tropis Rafael di AS yang meningkatkan kekhawatiran pasar atas menurunnya pasokan. ( iStock/nielubieklonu).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak naik 1 pada Selasa (5/11) terdorong oleh Badai Tropis Rafael di AS yang meningkatkan kekhawatiran pasar atas menurunnya pasokan.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 45 sen atau 0,6 persen menjadi US$75,53 per barel. Sementara itu harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 52 sen atau 0,7 persen ke US$71,99 per barel.

Badai Tropis Rafael diprediksi menerjang kawasan Teluk Meksiko dan akan meningkat intensitasnya pada minggu ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, perusahaan energi di Teluk Meksiko mulai mengevakuasi pekerja dari anjungan lepas pantai.

Para analis mengatakan badai ini dapat mengurangi produksi minyak sekitar 4 juta barel. Analisis itu meningkatkan kekhawatiran pasar atas pasokan minyak sehingga membuat harganya naik.

"Minyak mentah ditawar (naik) karena dinamika pasokan/permintaan yang bullish, geopolitik, dan demam pemilu, dengan sedikit perubahan cuaca sebagai langkah yang baik," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho, dalam sebuah laporan.

Namun, kenaikan harga minyak tersebut tertahan aksi tunggu pasar terhadap hasil pemilihan presiden AS.

"Hasil (pemilihan) mungkin tidak akan diketahui dalam hitungan hari, bahkan minggu, dan kemungkinan besar akan ditantang dan ditentang," kata Tamas Varga, analis di PVM, sebuah perusahaan pialang dan konsultan yang merupakan bagian dari TP ICAP.

[Gambas:Video CNN]



(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER