Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.845 per dolar AS pada Rabu (6/11) pagi. Mata uang Garuda melemah 97 poin atau 0,62 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 1,10 persen, baht Thailand melemah 0,66 persen, yuan China melemah 0,41 persen, peso Filipina melemah 0,16 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,43 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,75 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 1,09 persen, poundsterling Inggris melemah 0,76 persen, dan franc Swiss melemah 0,90 persen.
Dolar Australia melemah 0,93 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,55 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah imbas hasil poling sementara Pilpres AS menunjukkan bahwa Donald Trump unggul jauh dari Kamala Harris.
"Namun dolar AS dan mata uang lainnya diperkirakan masih akan bergejolak sepanjang hari merespon hasil voting yang di mana hasilnya masih terlalu awal untuk disimpulkan," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.700 per dolar AS - Rp15.900 per dolar AS.