IHSG Diprediksi Loyo di Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan, Jumat (8/11).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan momentum itu bisa dimanfaatkan pasar melakukan akumulasi pembelian.

Pasalnya, ia melihat pergerakan IHSG masih mendapatkan topangan dari rilis kinerja laporan keuangan emiten dan kestabilan perekonomian yang masih terjaga dengan baik.

"Namun, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah ke panjang," ujar William seperti dikutip dari riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.187 dan resistance 7.337

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni TLKM, UNVR, HMSP, BBRI, BBCA, BBNI, PWON, ASRI, TBIG, GGRM, dan SMRA.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan penutupan perdagangan hari sebelumnya untuk menguji level support terdekat 7.228.

"Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish," kata dia.

Ia memperkirakan IHSG akan berada di level support 7.010 dan resisten 7.381.

IHSG ditutup di level 7.243 pada Kamis (7/11) sore. Indeks saham melemah 140 poin atau turun 1,90 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,66 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,73 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]