CNN INDONESIA FINANCIAL FORUM

OJK Sebut Kaum Difabel Masih Sulit Dapat Akses Keuangan

CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2024 12:32 WIB
OJK mengungkap masyarakat difabel, terutama di daerah masih sulit mendapatkan akses keuangan. Hal ini ditemukan salah satunya di Balige, Sumatera Utara.
OJK mengungkap masyarakat difabel, terutama di daerah masih sulit mendapatkan akses keuangan. Hal ini ditemukan salah satunya di Balige, Sumatera Utara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap masyarakat difabel, terutama di daerah masih sulit mendapatkan akses keuangan. Hal ini ditemukan salah satunya di Balige, Sumatera Utara.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen (PEPK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan kondisi ini akan menjadi perhatian lembaganya. Pihaknya akan terus mendorong agar akses keuangan di seluruh Indonesia bisa merata.

"Kami baru pulang dari Balige, itu di sana ada 1 desa yang banyak sekali saudara-saudara kita difabel. Saudara kita difabel ini mau buka rekening aja nggak mudah ya karena belum semua memberikan akses yang sama, ini yang kita terus perjuangkan juga," ujar Kiki sapaan akrabnya dalam acara CNN Indonesia Financial Forum 2024 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kiki, tak hanya di luar Jawa, di pulau terpadat se-Indonesia ini saja masih banyak masyarakat yang masih sulit mendapatkan akses keuangan. Kendalanya mulai dari perbankan yang sulit dijangkau hingga jaringan internet yang tidak merata.

"Saya pernah di satu daerah masih di Pulau Jawa, belum berbicara tentang mereka yang ada di luar pulau Jawa, ternyata akses itu tidak juga semudah yang kita bayangkan," kata dia.

Dengan kondisi ini, maka Kiki berharap perbankan bisa lebih aktif mencari wilayah di Indonesia yang betul-betul masih sulit akses keuangan. Sebab, jangankan mendapatkan pembiayaan, membuka rekening aja masyarakat tersebut masih sangat sulit.

"Sehingga ini memang dibutuhkan willingnes (dari perbankan) untuk mau menjemput bola kepada saudara-saudara kita yang memang secara akses tidak seberuntung saudara-saudara kita lainnya," jelasnya.

CNN Indonesia Financial Forum 2024 mengangkat tema "Inklusi Keuangan: Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia", forum menjadi wadah strategis bagi para pembicara untuk membahas langkah konkret dalam memperluas akses layanan keuangan bagi seluruh masyarakat.

Acara ini menghadirkan keynote speaker Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dan Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi, serta sejumlah pemangku kepentingan dari asosiasi dan institusi pemerintah sebagai panelis.

Mereka yang menjadi panelis antara lain Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi, Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Hendra Lembong, Staf Ahli Kementerian Koperasi Herbert Siagian, Komisaris Independen PT Bank Jago Tbk Anika Faisal, dan CEO PT Amartha Mikro Fintek Andi Taufan Garuda.

Lihat Juga :

(ldy/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER