Daftar Oleh-oleh dari Kunjungan Prabowo ke China, AS hingga Peru

CNN Indonesia
Selasa, 19 Nov 2024 10:05 WIB
Daftar oleh-oleh yang dibawa Presiden Prabowo dari China, AS dan Peru. Ada investasi, pendanaan makan gratis hingga kolaborasi riset.
JETPI hingga CEPA. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

- Percepat Transisi Energi Bersih Lewat JETP

Kunjungan Prabowo ke Negeri Paman Sam juga menghasilkan komitmen RI dan AS untuk memperluas kolaborasi untuk mempercepat transisi energi bersih, termasuk melalui Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP).

Komitmen itu disepakati dalam pertemuan Prabowo dan Presiden AS Joe Biden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (AS dan RI) selanjutnya bertekad untuk memperluas kolaborasi dalam pembangkitan energi bersih dan terbarukan serta mempercepat transisi energi bersih mereka. Indonesia dan Amerika Serikat terus berkolaborasi secara erat dan konkret, termasuk dengan mitra lain, dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) dengan menerapkan Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensi," bunyi keterangan resmi Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik AS-RI yang dikeluarkan Gedung Putih, Selasa (12/11).

JETP merupakan janji dari negara maju alias G7 untuk mendanai transisi energi Indonesia. Pendanaan JETP sebesar US$20 miliar atau setara Rp314 triliun disepakati dalam KTT G20 di Bali pada November 2022 lalu. Sayang, pendanaan tersebut ternyata bukan berbentuk hibah, melainkan pinjaman alias utang.

Kemitraan itu sejalan dengan reformasi kebijakan dalam negeri, akan terus memobilisasi investasi dalam produksi energi terbarukan dalam negeri Indonesia untuk mengurangi emisi, memperkuat dan memperluas jaringan, memajukan ketahanan energi, menciptakan lapangan kerja, dan mengembangkan ekonomi energi bersih di Indonesia.

- Kembangkan Rantai Pasok Mineral

AS dan Indonesia juga berkomitmen untuk mengembangkan rantai pasok mineral penting. Hal itu disampaikan dalam pertemuan Joe Biden dan Prabowo.

"Mereka (Prabowo dan Biden) menegaskan komitmen mereka untuk mengembangkan rantai pasokan mineral penting di kedua negara melalui kemitraan yang saling menguntungkan yang mempromosikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, termasuk standar lingkungan dan ketenagakerjaan yang kuat," bunyi keterangan resmi Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik AS-RI yang dikeluarkan Gedung Putih, Selasa (12/11).

Untuk mencapai tujuan tersebut, AS-RI berjanji untuk mempercepat diskusi tentang mineral penting. Prabowo dan Biden mengakui peran penting rantai pasokan mineral penting yang beragam dan tangguh untuk memperkuat sektor manufaktur dan pertumbuhan ekonomi di kedua negara, serta mendukung transisi energi bersih global.

3. Peru

- Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA)

Tak hanya China dan AS, Prabowo juga berkunjung ke Peru. Kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan.

Prabowo optimis perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Peru Dina Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.

"Kami berharap dapat membangun hubungan bilateral yang kuat serta dalam konteks hubungan multilateral. Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan terus mendukung partisipasi Peru dalam ASEAN," ucap Prabowo, Jumat (15/11), dikutip dari keterangan tertulis.

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) adalah perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif yang tidak hanya mengatur pengurangan tarif, melainkan juga menyangkut akses pasar, pengembangan kapasitas dan fasilitasi perdagangan, serta investasi.

Pokok pengaturan umum dalam CEPA meliputi perdagangan barang, perdagangan jasa, dan investasi.

Adapun tujuan masing-masing pengaturan adalah untuk menghapuskan tarif dan menangani hambatan nontarif, menjaga akses pasar dan memastikan kondisi yang kondusif bagi penyedia produk jasa, serta melindungi dan mendorong investasi.



(fby/pta)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER