Demi Jual iPhone 16, Apple Imingi Indonesia Investasi Rp1,5 T

CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 14:28 WIB
Apple Inc. dikabarkan meningkatkan nilai tawaran investasi di Indonesia sampai sepuluh kali lipat dari US$10 juta menjadi US$100 juta.
Apple Inc. dikabarkan meningkatkan nilai tawaran investasi di Indonesia sampai sepuluh kali lipat dari US$10 juta menjadi US$100 juta. Ilustrasi. (istockphoto/Wachiwit).
Jakarta, CNN Indonesia --

Apple Inc. dikabarkan meningkatkan nilai tawaran investasi di Indonesia sampai sepuluh kali lipat dari US$10 juta atau Rp158,42 miliar (kurs Rp15.842 per dolar AS) menjadi US$100 juta atau Rp1,58 triliun.

Mengutip Bloomberg, sumber yang mengetahui tawaran itu mengatakan bahwa peningkatan rencana investasi itu dilakukan dalam rangka membujuk pemerintah mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia.

Diketahui, proposal investasi baru Apple muncul setelah Kementerian Perindustrian memblokir izin penjualan iPhone 16 di Indonesia pada bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemblokiran dilakukan  dengan alasan unit lokal perusahaan AS tersebut belum memenuhi persyaratan kandungan dalam negeri sebesar 40 persen untuk ponsel cerdas dan tablet.

Tawaran investasi sudah disampaikan dalam bentuk proposal. Dalam proposal, kata sumber itu, tawaran investasi itu akan dilaksanakan selama dua tahun.

Namun, sumber itu mengatakan setelah Apple meningkatkan tawarannya, Kementerian Perindustrian menuntut raksasa teknologi tersebut mengubah rencana investasinya untuk lebih fokus pada penelitian dan pengembangan ponsel pintarnya di Indonesia.

Kementerian Perindustrian karena itu belum mengambil keputusan akhir atas proposal terbaru Apple.

Menyusul proposal Apple, pihak kementerian mengundang para petinggi perusahaan untuk bertemu dengan Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita.

Namun setelah terbang ke Jakarta, para eksekutif senior Apple diberitahu bahwa menteri tersebut sedang tidak ada sehingga mereka harus bertemu dengan direktur jenderal kementerian tersebut.

Apple dan Kementerian Perindustrian tidak menanggapi permintaan komentar.

[Gambas:Video CNN]



(agt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER