IHSG Diprediksi Masih Tertekan Pelemahan Rupiah

CNN Indonesia
Kamis, 19 Des 2024 06:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (19/12). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (19/12).

Vice President Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi melihat indeks masih tertekan pelemahan nilai tukar rupiah serta terjadinya aliran modal asing keluar sebesar Rp474 miliar.

"Tekanan jual juga cenderung melambat dengan volume transaksi yang menurun dibandingkan beberapa hari terakhir," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Dengan sentimen tersebut, ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.053 dan resistance 7.262.

Senada, Branch Manager JUC GoCuan Semarang Peter Susilo melihat IHSG akan melanjutkan pelemahan hari ini. Indeks tertekan oleh keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen.

"Faktor lainnya adalah rupiah yang masih tertekan ke level psikologis Rp16 ribu per dolar AS," katanya.

Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.100 dan resistance 7.250. Beberapa saham yang ia rekomendasikan yakni BBRI, TLKM, dan ASII.

IHSG bertengger di 7.107 pada Rabu (18/12) ini. Indeks saham melemah 49 poin atau minus 0,70 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,30 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,40 miliar saham.

Pada penutupan kali ini 221 saham menguat, 381 terkoreksi, dan 199 lainnya stagnan.

Terpantau, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor transportasi yang melemah 1,01 persen.



(fby/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK