Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.142 per dolar AS pada Senin (30/12). Mata uang Garuda naik 92 poin atau plus 0,57 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.162 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang Asia lain juga dominan kokoh. Dolar Hong Kong dan yen Jepang merangkak 0,01 persen, rupee India dan ringgit Malaysia naik 0,05 persen, dolar Singapura plus 0,20 persen, dan baht Thailand menguat 0,40 persen.
Sedangkan pelemahan dialami yuan China yang turun 0,05 persen, won Korea Selatan jatuh 0,12 persen, dan peso Filipina amblas 0,17 persen.
Mata uang negara maju bahkan seluruhnya perkasa. Poundsterling Inggris naik 0,01 persen, euro Eropa plus 0,01 persen, franc Swiss tumbuh 0,02 persen, dolar Kanada menguat 0,10 persen, dan dolar Australia naik 0,34 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup menguat cukup besar. Pasalnya, dolar AS terpantau bergerak datar hari ini.
"Bank Indonesia (BI) diperkirakan melakukan intervensi yang umumnya akan sangat efektif di saat perdagangan sepi dengan likuiditas rendah," katanya kepada CNNIndonesia.com.