Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap rencana pengoperasian Stasiun Tanah Abang baru beroperasi sebelum Ramadan atau bulan puasa.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menyebut perbaikan stasiun itu akan siap dalam waktu dekat. Risal menyebut ada kemungkinan Stasiun Tanah Abang baru itu akan beroperasi bulan depan.
"Sebelum puasa kami fungsikan, sebelum Lebaran atau sebelum puasa akan kami fungsikan," kata Risal di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru mulai disampaikan pemerintah pertengahan tahun lalu. Saat itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Stasiun Tanah Abang terlalu sempit, padahal jumlah penumpang banyak.
Kemenhub pun memulai peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Stasiun baru itu akan dibangun dengan luas utama 12 ribu meter persegi, dengan bangunan dua lantai. Akan ada penambahan jalur kereta dari dua menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.
Pengembangan ini bakal meningkatkan kapasitas penumpang hingga tiga kali lipat.
Saat ini, Stasiun Tanah Abang biasanya hanya sanggup menampung 100 ribu orang. Setelah pembangunan, stasiun ini bisa untuk 300 ribu penumpang per hari.
(dhf/pta)