Arif Rahman Hakim Jadi Bukti Anak Desa Bisa Bersinar di Indonesia

PNM | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jan 2025 18:30 WIB
Sekretaris Menteri UMKM dan Komisaris Utama PNM, Arif Rahman Hakim. (Foto: Arsip PNM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dari sebuah desa di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Arif Rahman Hakim membuktikan bahwa mimpi tidak mengenal batas. Dengan tekad bulat dan kerja keras, ia berhasil menapaki tangga kesuksesan dan kini menjadi Sekretaris Menteri UMKM dan merangkap sebagai Komisaris Utama PNM.

Arif tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya seorang guru yang disiplin, sementara ibunya seorang pedagang yang gigih.

Kehidupan di sekitar pasar dan terminal menjadi latar belakang masa kecil, memberinya pelajaran berharga tentang realitas sosial dan pentingnya kerja keras. Meskipun hidup dalam keterbatasan ekonomi, keluarganya selalu menanamkan pentingnya pendidikan.

"Ayah saya selalu berkata, pendidikan adalah pintu menuju masa depan yang lebih baik," kenangnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1).

Pesan ini menjadi prinsip yang dipegang teguh hingga kini, mendorongnya untuk terus memperjuangkan pendidikan generasi muda.

Arif menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Bumiayu, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1 Purwokerto. Jiwa mandiri dan kompetitifnya mulai terlihat sejak remaja.

Ketika diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Teknik Industri, ia tidak hanya fokus belajar tetapi juga mengajar di lembaga bimbingan belajar sejak semester tiga untuk membantu perekonomian keluarganya.

Usai lulus dari ITB, Arif memulai karier di perusahaan konsultan dan industri otomotif. Namun, panggilan untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat membuatnya bergabung dengan Bappenas pada 1994 sebagai Kepala Subbagian Pengembangan Statistik.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan mendorong Arif melanjutkan studi magister di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, di bidang Policy Economics. Di negeri asing, ia menjalani peran sebagai pelajar, kepala keluarga, dan pekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saya belajar bahwa tidak ada tantangan yang terlalu besar jika kita memiliki tujuan yang jelas dan semangat untuk mencapainya," ujar dia.

Setelah kembali ke Indonesia, Arif melanjutkan karier birokrasi dengan semangat baru. Ia menjabat berbagai posisi penting, termasuk Direktur di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Sekretaris Jenderal KPU.

Puncak kariernya di birokrasi tercapai saat bergabung dengan Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Deputi Bidang Pengembangan SDM hingga menjadi Sekretaris Menteri.

Pada 2021, Arif dipercaya sebagai Komisaris Utama PNM, perusahaan yang fokus pada pemberdayaan ultra mikro. Di bawah pengawasannya, program unggulan PNM seperti Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) terus diperkuat.

Program ini telah membantu jutaan perempuan prasejahtera meningkatkan kemandirian ekonomi.

"Misi kami di PNM adalah memastikan bahwa setiap pelaku usaha rumah tangga memiliki akses ke pembiayaan dan pendampingan yang mereka butuhkan untuk berkembang," tegasnya.

Perjalanan Arif membuktikan bahwa mimpi besar dapat diwujudkan melalui dedikasi dan kerja keras. Ia ingin generasi muda percaya bahwa siapa pun mereka, dari mana pun asalnya, memiliki peluang untuk sukses.

"Saya ingin generasi muda percaya bahwa siapa pun mereka, dari mana pun asal mereka, selalu ada peluang untuk sukses. Yang penting adalah tekad untuk terus maju dan memberikan yang terbaik," pungkas dia.

Dari seorang anak desa di pelosok Brebes hingga menjadi tokoh penting dalam pengembangan UMKM di Indonesia, Arif menjadi salah satu bukti nyata bahwa anak desa pun bisa bersinar terang di panggung nasional melalui semangat dan dedikasi yang kuat.

(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK