Pengeluaran Turis Asing di RI Capai Rp22,8 Juta per Kunjungan di 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia sepanjang 2024 menghabiskan rata-rata US$1.391,85 atau sekitar Rp22,8 juta (asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS) per kunjungan.
Sebagian besar pengeluaran mereka dialokasikan untuk akomodasi serta makanan dan minuman. Porsinya mencapai 57,49 persen dari total pengeluaran.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan pada kuartal-IV 2024, rata-rata pengeluaran wisman di Indonesia mencapai US$1.287,33 atau sekitar Rp20,9 juta dengan durasi kunjungan sekitar 10,39 malam.
"Wisman paling banyak mengeluarkan uang untuk akomodasi dan makanan minuman. Pada triwulan-IV 2024, proporsi untuk dua jenis pengeluaran tersebut mencapai 57,49 persen dari total pengeluaran wisman," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (3/2).
Dari sisi jumlah kunjungan, pada Desember 2024 tercatat sebanyak 1.244.372 kedatangan wisatawan asing, meningkat 13,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 8,72 persen secara tahunan.
Secara keseluruhan, sepanjang 2024 Indonesia menerima 13.902.420 kunjungan wisman, tumbuh 19,05 persen dibandingkan 2023. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, meskipun masih lebih rendah dari 2019 yang mencapai 16,1 juta kunjungan sebelum pandemi.
"Secara kumulatif sepanjang 2024, total kunjungan wisman mencapai 13.902.420 kunjungan atau meningkat 19,05 persen dibandingkan tahun 2023. Capaian ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 2020," kata Amalia.
Adapun Malaysia menjadi negara asal wisatawan asing terbanyak yang mengunjungi Indonesia pada Desember 2024, disusul oleh Singapura dan Australia. Wisman Malaysia paling banyak masuk melalui Batam, sementara turis Australia mayoritas datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.
Dari sisi lama tinggal, pada Desember 2024 wisatawan asing rata-rata menghabiskan sekitar 6,98 malam di Indonesia. Secara kumulatif, wisatawan Malaysia tetap menjadi yang terbanyak sepanjang tahun, dengan Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu masuk utama mereka.