Bahlil Ungkap Harga LPG 3 Kg Cuma Rp15 Ribu: Paling Mahal Rp19 Ribu

CNN Indonesia
Selasa, 04 Feb 2025 11:46 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan harga LPG 3 kg di warung seharusnya paling mahal Rp19 ribu karena ada subsidi Rp36 ribu per tabung.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan harga LPG 3 kg di warung seharusnya paling mahal Rp19 ribu karena ada subsidi Rp36 ribu per tabung. (Foto: CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan harga LPG 3 kg di tingkat eceran seharusnya cuma Rp15 ribu per tabung.

Sebab, ada subsidi sekitar Rp36 ribu untuk satu tabung LPG 3 kg. Ia menyebut harga gas setelah disubsidi cuma Rp5.000 per kg.

"Artinya satu tabung itu harusnya cuma Rp15 ribu, karena subsidi negara per tabung itu Rp36 ribu," kata Bahlil saat meninjau pasokan LPG 3 kg di salah satu yang pangkalan di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2) dikutip Detikfinance.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menyebut kalaupun dijual lebih tinggi dari patokan itu, harga paling mahal antara Rp18 ribu hingga Rp19 ribu.

"(Subsidi) sekitar Rp12 ribu sampai Rp13 ribu. Agen ke pangkalan itu (jual) Rp16 ribu. Sampai ke pengencer harusnya Rp19 ribu maksimal. Rp18 ribu sampai Rp19 ribu (paling mahal," tegasnya.

Namun, ia menyayangkan harga gas melon sangat mahal di level eceran. Satu tabung gas bersubsidi itu bisa dibanderol hingga Rp26 ribu.

Oleh karena itu, pemerintah memutuskan melakukan penataan untuk memantau distribusi LPG 3 kg.

"Agen, pangkalan, ini masih bisa kita kontrol siapa yang beli, harganya berapa masih bisa (dipantau). Tadi di sini kan Rp16 ribu, berarti kan naik Rp 1.000. Kalau dari pangkalan ke pengecer, nah pengecer ini yang nggak bisa Pertamina kontrol berapa harganya dan siapa yang beli," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]

(pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER