Investor Pasar Modal Tembus 14,87 Juta pada 2024, Naik 6 Kali Lipat
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor pasar modal mencapai 14,87 juta investor per akhir 2024.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan jumlah investor meningkat setiap tahunnya.
"Jumlah investor pasar modal tumbuh enam kali lipat dalam lima tahun terakhir menjadi 14,87 juta investor per akhir Desember 2024," ujar Mahendra dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025 di JCC Senayan Jakarta, Selasa (10/2).
Berdasarkan data OJK, jumlah investor mengalami peningkatan setiap tahunnya. Investor di pasar modal awalnya hanya 2,48 juta pada 2019. Kemudian meningkat jadi 3,83 juta investor pada 2020 dan 7,49 juta investor pada 2021.
Lihat Juga : |
Kemudian, meningkat menjadi 10,31 juta investor pada 2022 dan 12,17 juta investor pada 2023. Jumlah investor terus meningkat ke 14,87 juta investor pada 2024.
Sementara itu, penghimpunan dana di pasar modal berhasil melampaui target di atas Rp200 triliun yakni mencapai Rp259,24 triliun.
Di sisi lain, penyaluran kredit perbankan tumbuh 10,39 persen (yoy) ke Rp7.827 triliun pada tahun lalu. OJK menargetkan penyaluran kredit perbankan tumbuh 9 hingga 11 persen (yoy) pada 2025.
Mahendra mengatakan pertumbuhan penyaluran kredit perbankan didukung pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK).
"Dana Pihak Ketiga ditargetkan tumbuh 6-8 persen," katanya.
Di sisi lain, aset asuransi ditargetkan tumbuh 6 - 8 persen, aset dana pensiun ditargetkan 9 - 11 persen, dan aset penjaminan ditargetkan tumbuh 6-8 persen.
Kemudian, penghimpunan dana di pasar modal ditargetkan mencapai Rp220 triliun dan piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan ditargetkan tumbuh 8 sampai 10 persen.
"Kami akan senantiasa melakukan review outlook ini secara berkala untuk diselaraskan dengan perkembangan outlook pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.