PU Akan Perbaiki Jalan-Bayar Tunggakan IKN Usai Batal Dipangkas Rp81 T

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kembali menganggarkan preservasi atau perbaikan jalan hingga pembayaran tunggakan Ibu Kota Nusantara (IKN) usai anggaran batal dipotong Rp81 triliun.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan ada sejumlah program yang kembali dianggarkan. Salah satunya perbaikan jalan yang sebelumnya dihapus total karena efisiensi.

"Untuk preservasi jalan, Pak, dan rehab jembatan," kata Dody dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2).

Dody mengatakan preservasi jalan saat ini hanya dianggarkan untuk enam bulan. Namun, dia berjanji akan mengatur ulang anggaran setelah pengesahan agar bisa melakukan preservasi jalan selama setahun penuh.

Dia berkata tambahan anggaran juga bakal digunakan untuk membayar beberapa tunggakan. Salah satunya terkait pembangunan IKN.

"Jembatan-jembatan gantung, Pak, penanganan longsoran, dan sebagian tunggakan di sisa pekerjaan IKN," ujarnya.

Sebelumnya, anggaran Kementerian PU sempat dipotong Rp81,38 triliun. Pemangkasan anggaran itu berdampak pada sejumlah program, termasuk preservasi jalan 47 ribu kilometer.

Namun, pemotongan itu dibatalkan usai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan rekonstruksi anggaran. Akhirnya, anggaran Kementerian PU disunat sebesar Rp60,47 triliun. Dengan demikian, mereka masih memiliki anggaran Rp50,48 triliun.