Bahlil Sodorkan 21 Proyek Rp457 T ke Prabowo untuk Didanai Danantara

CNN Indonesia
Selasa, 04 Mar 2025 13:09 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyodorkan 21 proyek hilirisasi bernilai Rp457 triliun kepada Presiden Prabowo Subianto untuk didanai Danantara. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan jajarannya untuk membahas program hilirisasi pada Senin (3/3) kemarin.

Dalam rapat, ia mengatakan ada 21 proyek hilirisasi yang disiapkan pada tahap pertama. Nilai proyek mencapai US$40 miliar atau Rp457,5 triliun (kurs Rp16.440 per dolar AS).

Beberapa proyek itu akan didanai Danantara.

"Yang tadi kami paparkan kurang lebih sekitar 21 proyek. Pada tahap pertama yang total investasi kurang lebih sekitar US$40 miliar dan tadi kita sudah melakukan pembahasan secara detail, termasuk di dalamnya adalah nama-nama proyek investasi apa saja yang akan kita lakukan," ujarnya, Senin seperti dikutip dari Antara.

Bahlil menyampaikan bahwa proyek-proyek ini merupakan bagian dari target hilirisasi US$618 miliar dolar AS pada 2025.

Ia mengungkap sejumlah proyek utama yang akan didanai Danantara. Salah satunya, pembangunan fasilitas penyimpanan minyak di Pulau Nipah, Kepulauan Riau yang akan digunakan untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Selain itu, pemerintah juga akan membangun kilang minyak berkapasitas 500 ribu barel per hari, serta proyek hilirisasi Dimethyl Ether (DME) berbahan baku batu bara sebagai substitusi impor LPG.

Selain sektor energi, kata Bahlil, hilirisasi juga akan dilakukan pada komoditas lain seperti tembaga, nikel, bauksit hingga alumina, serta sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan.

Bahlil menegaskan bahwa pendanaan proyek-proyek ini tidak sepenuhnya bergantung pada investasi asing. Misalnya, hilirisasi Dimethyl Ether (DME).

Negara lewat kebijakan Presiden Prabowo Subianto, kata Bahlil, akan memanfaatkan resource dalam negeri. Sedangkan, teknologinya akan memanfaatkan peran asing.



(agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK