Harga minyak dunia turun pada perdagangan Selasa (4/3) setelah Presiden AS Donald Trump menyetop sementara bantuan militer ke Ukraina. Selain itu, pelemahan harga minyak juga terjadi karena pasar menunggu dampak pemberlakuan tarif Negeri Paman Sam ke Kanada, Meksiko, dan China yang mulai berlaku hari ini.
Mengutip Reuters, harga minyak berjangka Brent turun 54 sen atau 0,75 persen menjadi US$71,08 per barel. Senada, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 36 sen atau 0,53 persen menjadi US$68,01 per barel.
Seorang pejabat Gedung Putih pada Senin (3/3) membenarkan bahwa negaranya menghentikan sementara semua bantuan militer AS ke Ukraina. Hal ini disebabkan oleh debat antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Trump pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Investor melihat bahwa penghentian sementara bantuan militer, termasuk pengiriman senjata sebagai tanda potensi meredanya konflik dan pencabutan sanksi bagi Rusia sehingga pasokan minyak di pasar akan lebih berlimpah dari saat ini.
Namun, analis Goldman Sachs melihat penurunan harga minyak lebih disebabkan oleh keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi menjadi sebesar 138 ribu barel per hari dan menjadi beban bagi harga minyak.
Harga minyak turun sekitar 2 persen ke level terendah dalam 12 minggu pada Senin karena berita tersebut dan kekhawatiran bahwa tarif baru AS akan merugikan pertumbuhan ekonomi global.
Tarif 25 persen Trump atas impor dari Kanada dan Meksiko akan mulai berlaku pada hari ini dengan rincian tarif 10 persen untuk energi Kanada dan 20 persen untuk barang impor dari China.