Cerita Menhub soal Mayor Teddy Lobi Sri Mulyani Diskon Tiket Pesawat
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkap cerita di balik layar yang membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani memotong pajak pertambahan nilai (PPN) demi diskon tiket pesawat.
Dudy mengatakan hal itu bermula dari sebuah rapat di istana. Kala itu, Presiden Prabowo Subianto bertanya apakah bisa tiket pesawat diskon seperti musim mudik Natal dan tahun baru (Nataru).
"Pada saat itu, kami sampaikan bahwa, 'Insyaallah bisa, Pak, kalau memang skema sama dengan yang Nataru untuk 10 persen, Insyaallah itu bisa," kata Dudy saat buka puasa bersama wartawan di Jakarta, Rabu (5/3).
Seusai rapat, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya alias Mayor Teddy menghampiri Dudy. Dia bertanya apakah diskon tiket pesawat bisa ditambah.
Dudy mengatakan masih ada peluang bila ada pengurangan PPN. Dia pun meminta waktu ke Teddy untuk melobi Sri Mulyani.
Dia langsung menghampiri Sri Mulyani. Tanpa penolakan, Sri pun memberi sinyal untuk memberi keringanan PPN untuk tiket pesawat.
"Bu Menteri Keuangan sepertinya sudah menangkap pesan mungkin karena Presiden waktu itu senyum saja (saat diberi tahu diskon tiket pesawat hanya 10 persen)," ucapnya.
Awalnya, Sri Mulyani mengatakan hanya bisa memberi keringanan PPN selama 10 hari. Namun, dia belum menyebut berapa banyak pengurangan PPN.
Dudy langsung menyetujui karena tahu APBN sedang butuh sekali pemasukan dari PPN. Setelah tiga kali pertemuan, Sri Mulyani pun memberi detail pemotongan PPN demi diskon tiket pesawat ke Dudy.
"Beliau bilang saya bisa kasih insyaallah dua minggu dengan pemerintah memberikan potongan untuk PPN-nya sebesar 6 persen," ujar Dudy menirukan Sri Mulyani.
"Saya bilang ya syukur alhamdulillah, saya bilang terima kasih sehingga kemudian pada tanggal 1 Maret itulah kita umumkan penurunan harga tiket kurang lebih 13-14 persen dengan ada penambahan relaksasi PPN tersebut," ungkap Dudy.