IHSG Diproyeksi Tertekan Hari

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jul 2025 06:20 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (3/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (3/7). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (3/7).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG tengah berada dalam fase konsolidasi.

Meski ada potensi koreksi wajar dalam jangka pendek, ia menilai kondisi ini sebagai peluang untuk mulai mengakumulasi saham, terutama bagi investor dengan orientasi jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pergerakan konsolidasi IHSG bisa dimanfaatkan untuk akumulasi pembelian, terutama bagi yang berinvestasi jangka panjang," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.836 dan resistance 6.954.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ICBP, ITMG, BBRI, BBNI, HMSP, UNVR, PWON, ASRI, SMRA, dan APLN.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mencatat IHSG masih bergerak tipis di atas level support 6.813 pada perdagangan terkini.

Namun, ia memperingatkan tekanan jual dapat meningkat jika IHSG gagal bertahan di atas level ini.

"Kalau IHSG turun di bawah 6.813, ada potensi menguji support berikutnya di 6.748, bahkan bisa lanjut ke 6.690 jika tekanan berlanjut," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Pelemahan ini dinilai sebagai bagian dari pergerakan teknikal jangka pendek, dengan pelaku pasar disarankan mewaspadai kemungkinan koreksi lanjutan jika tekanan jual tidak mereda.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.813, 6.748, 6.690, dan 6.640 dan resistance 6.953, 7.018, 7.080, dan 7.122 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, BBCA, BMRI, BRPT, dan EXCL.

IHSG ditutup di level 6.881 pada Rabu (2/7) sore. Indeks saham melemah 34,11 poin atau minus 0,49 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,70 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,54 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 195 saham menguat, 396 terkoreksi, dan 196 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]



(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER