Nasib Novy Helmi Usai Dicopot Erick sebagai Dirut Bulog
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Novi Helmy Prasetya dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025.
Sebagai pengganti sementara, Erick menunjuk Prihasto Setyanto yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian untuk mengisi posisi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bulog. Prihasto juga merangkap jabatan sebagai Direktur Pengadaan.
Erick tak menyampaikan alasan di balik pergantian pucuk pimpinan Bulog ini. Namun, Bulog menyampaikan Helmy akan kembali melanjutkan karier militernya di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Lihat Juga : |
"Keputusan ini sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karir dan Pengabdian di TNI," bunyi keterangan resmi Bulog pada Kamis (3/7).
Diketahui, Helmy merupakan perwira TNI dari kecabangan Infanteri dan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993. Ia berasal dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Selama masa jabatannya di Bulog, Helmy dinilai berhasil membawa sejumlah capaian penting.
"Perum Bulog menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya selama menjabat. Di bawah kepemimpinannya, Perum Bulog mencatat berbagai capaian penting yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran Bulog sebagai fondasi ketahanan pangan nasional," tambah pernyataan resmi tersebut.
Berikut susunan terbaru direksi Perum Bulog:
- Pelaksana Tugas Direktur Utama sekaligus Direktur Pengadaan: Prihasto Setyanto
- Wakil Direktur Utama: Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq
- Direktur Bisnis: Febby Novita
- Direktur Keuangan: Hendra Susanto
- Direktur Operasional dan Pelayanan Publik: Mokhamad Suyamto
- Direktur SDM dan Umum: Sudarsono Hardjosoekarto.
(del/pta)