Gambar uang kertas BRICS pecahan 200 beredar luas di media sosial di tengah KTT BRICS 2025 di Brasil.
Dalam foto yang beredar, pada uang kertas itu terdapat simbol bendera negara-negara anggota BRICS. Unggahan-unggahan itu disertai keterangan bawah BRICS sudah merilis mata uang resmi untuk menyaingi dominasi dolar AS.
Benarkah BRICS resmi merilis mata uang dalam pertemuan puncak tahun ini?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, informasi tersebut ternyata hoaks. Pada KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia, yang berlangsung pada 22-24 Oktober 2024 juga pernah beredar rumor mata uang tersebut.
Russia Today melaporkan uang kertas BRICS dengan denominasi 200 yang bersifat simbolis diluncurkan Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 di Rusia. Mata uang tiruan itu yang menampilkan burung dan bendera negara anggota dan mitra BRICS.
Pada KTT BRICS 2024, sempat beredar pula rumor mata uang blok ekonomi negara berkembang itu diluncurkan. Gara-garanya, foto Presiden Rusia Vladimir Putin yang sedang memegang uang kertas pecahan 100, dengan simbol bendera negara-negara anggota BRICS.
Tak ayal, pose tersebut diartikan keliru bahwa BRICS sepakat merilis mata uang bersama. Rumor mata utang BRICS beredar di X dan Instagram.
Ternyata, kala itu Putin menerima sodoran uang kertas simbol BRICS dari seorang peserta KTT. Ia pun memberikan uang kertas itu kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.
Kala itu, media mencoba mengonfirmasi soal uang kertas yang dipegang Putin. Sekretaris Pers Putin, Dmitry Peskov pun menjelaskan bahwa uang kertas itu bukan nilai tukar dan hanya simbolis saja.
Jadi, tidak ada mata uang yang diperkenalkan pada pertemuan puncak BRICS. Yang Rusia dan negara-negara anggota coba dorong adalah sistem keuangan yang menghubungkan bank-bank sentral negara-negara BRICS sehingga mereka dapat bertukar mata uang digital.
BRICS memang mendorong penggunaan mata yang lokal untuk mengurangi dominasi dolar AS, tetapi belum pernah merilis mata uang resmi mereka hingga kini.
(pta)