Langkah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengakselerasi transformasi melalui program BRIVolution Reignite mendapat apresiasi dari Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun.
Inisiatif BRIVolution Reignite dimulai lewat peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1 pada Kamis (3/7), yang menandai komitmen kuat BRI dalam membangun masa depan perbankan yang adaptif dan berbasis nilai. Transformasi ini mencakup penguatan aspek fundamental bisnis, mulai dari pendanaan, penyaluran kredit berkualitas, pengembangan kapabilitas digital, penerapan manajemen risiko yang andal, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Misbakhun menilai, langkah akselerasi transformasi BRI di bawah kepemimpinan Direktur Utama Hery Gunardi telah membawa ke arah yang semakin jelas, dengan fokus terhadap core business yang selama ini menjadi kekuatan utama BRI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Transformasi yang dilakukan oleh Direktur Utama BRI Hery Gunardi memberikan penguatan terhadap kehadiran BRI, terutama dalam memfokuskan kembali portofolio bisnis yang sudah menjadi core selama ini sehingga BRI perannya semakin fokus," ujar Misbakhun.
Misbakhun kemudian menyatakan dukungan terhadap strategi transformasi yang ditekankan pada penguatan fundamental perusahaan.
"Transformasi BRI yang makin fokus itu justru untuk memperkuat fundamental BRI, sehingga dari pendanaan dan penyaluran makin berkualitas dari sisi manajemen risiko dan SDM yang mempunyai kompetensi tinggi," katanya.
Sebagai bank milik negara dengan mandat untuk melayani sektor UMKM, BRI dituntut untuk dapat bertumbuh secara bisnis, juga menjalankan peran sosial. Dalam hal ini, Misbakhun menegaskan pentingnya implementasi yang konkret dari program transformasi yang telah dicanangkan.
"Masukan DPR atas program transformasi di BRI sudah bagus, tinggal dikuatkan pada pelaksanaan," kata Misbakhun.
Sebelumnya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyatakan bahwa fokus utama perseroan untuk menjalankan transformasi di berbagai aspek bisnis dan operasional merupakan komitmen BRI untuk tumbuh secara sehat, berkelanjutan, dan inklusif, sekaligus menjawab tantangan serta peluang di seluruh segmen pasar.
"Ini juga menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder BRI. Transformasi ini bukan sekadar perubahan sistem, tapi juga perubahan cara berpikir," ujar Hery.
Pelucuran BRIvolution Initiatives Phase 1 dirancang untuk menjawab tantangan bisnis sekaligus menciptakan nilai tambah bagi nasabah dan organisasi. Adapun lima inisiatif strategis mencakup implementasi Area Head, Commercial Business Center, New Sales Coverage Model, Joint Financing, dan Remodelling Mantri.
(rea/rir)