Menhub Sebut Tim SAR Temukan Bangkai KMP Tunu dalam Posisi Terbalik

CNN Indonesia
Senin, 14 Jul 2025 08:39 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali telah ditemukan dalam posisi terbalik.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali telah ditemukan dalam posisi terbalik. (CNN Indonesia/Tunggul).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7), waktu setempat, telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam posisi terbalik.

"Saya telah mendapat informasi bahwa KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan dalam posisi terbalik," ujar Dudy dalam keterangan tertulis pada Senin (14/7), seperti dikutip Antara.

Dudy mengapresiasi kinerja tim SAR gabungan selama kurang lebih 10 hari dalam mencari posisi kapal serta para korban atas insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR gabungan, sambungnya, akan melakukan perencanaan pengangkatan kapal dengan mempertimbangkan keselamatan, mengingat derasnya arus bawah laut di Selat Bali.

Proses pengangkatan kapal akan dilakukan dengan standar operasional prosedur (SOP) ketat untuk memastikan aspek keselamatan dari tim.

"Harapannya proses pengangkatan kapal bisa berjalan lancar sehingga dapat membantu investigasi lebih lanjut," ujar Dudy.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan memvisualisasikan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dalam kondisi terbalik di dasar laut Selat Bali pada Sabtu (12/7) lalu.

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di kedalaman 49 meter di Perairan Selat Bali.

"Terkait observasi bawah air tim SAR gabungan telah mengetahui titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang dicurigai pada posisi referensi 8 dengan kedalaman mencapai 49 meter. Selanjutnya, akan menjadi rekomendasi bagi KNKT dan Disnav dalam upaya melaksanakan operasi salvage kapal," ujarnya saat kunjungan ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Minggu (13/7) kemarin.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, pada Kamis (3/7) sekitar pukul 00.30 WITA, saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Dalam manifes tercatat kapal ferry ini mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan berbagai jenis.

Hingga saat ini, korban selamat mencapai 30 orang, sebanyak 18 orang ditemukan meninggal dengan dua di antaranya masih dalam proses identifikasi. Sementara 17 korban lain masih dinyatakan hilang.

[Gambas:Video CNN]

(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER