Akselerasi Bank Mandiri Diakui Global, Naik Urutan Daftar The Banker

Bank Mandiri | CNN Indonesia
Rabu, 16 Jul 2025 10:48 WIB
Bank Mandiri menjadi satu-satunya Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV yang mencatatkan kenaikan peringkat dari periode penilaian tahun sebelumnya.
(Foto: arsip Bank Mandiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri meraih pengakuan global melalui akselerasi transformasi bisnis yang dijalankan dengan menduduki peringkat ke-115 naik dalam daftar Top 1000 World Banks 2025 versi The Banker, publikasi keuangan terkemuka yang berbasis di London. Tahun sebelumnya, Bank Mandiri berada di posisi 120.

Capaian ini dinilai mencerminkan fundamental kuat dan komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat daya saing nasional melalui inovasi, sinergi teknologi, pengembangan SDM unggul, serta strategi ekosistem yang menyasar segmen dan sektor prospektif serta resiliens.

Pencapaian yang sama menempatkan Bank Mandiri sebagai satu-satunya Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV yang mencatatkan kenaikan peringkat dari periode penilaian tahun sebelumnya, yang ditentukan berdasarkan kekuatan permodalan atau Tier 1 Capital. Bank Mandiri mencatatkan modal inti sebesar US$17,752miliar per akhir Desember2024, meningkat 5,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara, menyampaikan pencapaian ini merupakan hasil strategi yang konsisten dan adaptif terhadap kebutuhan pasar serta kemajuan teknologi digital.

"Pengakuan dari The Banker menjadi bukti akselerasi transformasi Bank Mandiri dalam menghadirkan solusi keuangan digital menyeluruh dan berdampak luas bagi masyarakat Indonesia," ujar Ossy, panggilan Ashidiq di Jakarta, Selasa (15/7).

Bank Mandiri mewujudkan transformasi lewat penguatan tiga platform utama, yakni Livin' by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin' Merchant. Ketiganya membentuk ekosistem digital yang melayani segmen retail, wholesale dan UMKM dengan jumlah pengguna yang terus meningkat.

Misalnya Livin' by Mandiri, yang oer Mei 2025 telah digunakan oleh 31,6 juta pengguna aktif dengan frekuensi transaksi mencapai 1,8miliar dan nilai transaksi sebesar Rp1,744triliun, meningkat 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kopra by Mandiri yang melayani kebutuhan nasabah wholesale dengan digital super platform yang terintegrasi dan mendukung transaksi real-time, memungkinkan efisiensi operasional bisnis secara signifikan. Sementara, Livin' Merchant hadir sebagai solusi digital bagi pelaku usaha dengan fitur seperti point-of-sale gratis, pendaftaran instan, QRIS, pengelolaan stok, manajemen payroll bisnis, hingga tiga kali settlement harian.

Dari sisi strategi, Bank Mandiri terus memperkuat pendekatan berbasis ekosistem melalui fokus pada sektor-sektor prospektif seperti digital, energi, logistik, dan kesehatan, serta segmen ekonomi yang terbukti resiliens terhadap dinamika makroekonomi. Pendekatan ini bertujuan menciptakan value chain yang berkelanjutan, berbasis data, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

"Kami percaya sinergi antara teknologi, produk, kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) atau Mandirian, dan strategi ekosistem menjadi fondasi institusi yang adaptif serta berdaya saing tinggi," ujar Ossy.

Kemudian, Bank Mandiri juga menempatkan pengembangan SDM sebagai pilar penting dalam mewujudkan visi perusahaan. Melalui program pelatihan berkelanjutan, budaya kerja, serta pembentukan lingkungan kerja inovatif, bank berlogo pita emas ini mendorong pertumbuhan talenta yang mampu bersaing dan menjawab tantangan industri ke depan.

"Ke depan, kami akan terus memperkuat bisnis inti, digitalisasi, dan ekspansi terarah pada sektor prospektif untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah, pemegang saham, dan masyarakat luas. Bank Mandiri berkomitmen menjadi mitra finansial utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional berkelanjutan," papar Ossy.

Sebagai bagian dari ekosistem keuangan nasional, Bank Mandiri akan terus memperluas jangkauan layanan melalui kolaborasi strategis dengan pelaku industri, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal. Langkah ini bertujuan memperkuat literasi keuangan, memperluas inklusi digital, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis data dan inovasi.

Dengan pijakan yang kuat di pasar domestik dan fokus pada keberlanjutan, Bank Mandiri optimis mampu menjadi katalisator pertumbuhan sektor keuangan Indonesia yang lebih inklusif dan modern.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER