Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mendorong penguatan ketahanan ekonomi para petani di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara dengan optimalisasi Daerah Irigasi (DI) Wonco II di Kelurahan Karing-Karing, Kecamatan Bungi.
Langkah optimalisasi itu antara lain mencakup rehabilitasi saluran sekunder dan peningkatan saluran tersier untuk mengurangi kehilangan air (water losses) dan menjamin distribusi air yang lebih efisien dan terukur.
"Dengan optimalisasi DI Wonco II yang luas fungsionalnya mencapai 178 hektare dan suplai utama dari Bendung Suplesi Beddu Solo, kita harapkan produktivitas pertanian meningkat signifikan. Ini adalah langkah strategis memperkuat ketahanan ekonomi para petani di sini," kata Dody dalam kunjungan langsung beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dody menegaskan, optimalisasi jaringan irigasi akan dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan intensitas tanam, hasil produksi pertanian, serta ketahanan pangan yang berkeadilan.
"Kementerian PU akan terus mengawal pembangunan infrastruktur irigasi sebagai fondasi utama swasembada pangan nasional," lanjutnya.
Kehadiran Dody itu menjadi bagian dari perwujudan komitmen menjadikan wilayah Pulau Buton sebagai sasaran utama Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
"Kami ingin memastikan Pulau Buton, khususnya Kota Baubau, menjadi prioritas dalam implementasi Inpres Irigasi ini, guna mendukung swasembada pangan secara berkelanjutan," pungkas Dody.
Dalam kunjungan tersebut, Dody didampingi Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Anggota Komisi XIII DPR RI Ali Mazi, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, juga Wali Kota Baubau, Bupati Buton, Bupati Buton Selatan, dan Bupati Buton Tengah.
(rea/rir)