Bahlil Sebut RI Hanya Impor Bahan Baku dari AS

CNN Indonesia
Kamis, 17 Jul 2025 19:52 WIB
Bahlil menyebut komoditas yang diimpor dari AS hanya berupa bahan baku pangan dan LPG. Impor dari AS juga tidak sebesar ekspor RI ke negara adikuasa itu.
Bahlil menyebut komoditas yang diimpor dari AS hanya berupa bahan baku pangan dan LPG. Impor dari AS juga tidak sebesar ekspor RI ke negara adikuasa itu. (Foto: CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal barang impor asal Amerika Serikat (AS) yang dikenakan tarif 0 persen alias bebas masuk ke Indonesia.

Menurutnya, komoditas yang diimpor dari AS hanya berupa bahan baku pangan dan LPG. Impor dari AS juga tidak sebesar ekspor RI ke Negeri Paman Sam tersebut.

"Yang saya pahami adalah, impor kita dari Amerika ke Indonesia, itu hanya berupa bahan baku seperti barang baku pangan, kemudian LPG. Tidak sebesar apa yang kita melakukan ekspor ke Amerika," kata Bahlil di Blora, Jawa Tengah, Rabu (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menambahkan penurunan tarif impor barang RI ke AS dari 32 persen ke 19 persen merupakan hal yang positif. Dibanding negara Asia Tenggara, tarif untuk Indonesia katanya lebih baik.

Namun, Bahlil akan mengecek permintaan akses penuh AS ke komoditas RI seperti yang disampaikan Presiden AS Donald Trump.

"Terkait dengan persoalan impor permintaan mereka mempergunakan hak eksklusif, saya sendiri akan mengecek langsung, nanti kita dengar penjelasan," katanya.

Komoditas asal AS mendapatkan fasilitas bebas tarif masuk ke Indonesia. Kebijakan itu disepakati usai Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Kesepakatan itu diumumkan oleh Trump pada Selasa (15/7) kemarin.

Sementara itu, barang Indonesia yang masuk ke AS akan dikenakan tarif 19 persen, turun dari yang sebelumnya dikenakan Trump sebesar 32 persen.

"Mereka akan membayar 19 persen, dan kami tak akan membayar apapun. Kami akan punya akses penuh ke Indonesia," ujar Trump.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER