Bahlil Tanggapi Klaim Trump soal AS Dapat Akses Penuh ke Tembaga RI

CNN Indonesia
Jumat, 18 Jul 2025 20:03 WIB
Pemerintah resmi melarang ekspor bijih tembaga dan konsentratnya sejak Januari 2025 melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10 Tahun 2024. (Foto: CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan akan tetap mengikuti aturan dalam negeri apabila Amerika Serikat (AS) menginginkan tembaga Indonesia dalam kesepakatan dagang demi menekan tarif resiprokal yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2025.

Pemerintah resmi melarang ekspor bijih tembaga dan konsentratnya sejak Januari 2025 melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 10 Tahun 2024.

"Dalam negosiasi itu, aturan-aturan yang di dalam negeri tetap diterapkan," ujar Bahlil dalam temu media di Kantornya, Jumat (18/7).

Selain itu, Bahlil menekankan akan terlebih dahulu meminta arahan Presiden Prabowo Subianto terkait poin-poin yang disepakati dengan AS sebelum menindaklanjutinya, termasuk terkait ketertarikan AS terhadap tembaga dalam negeri.

"Nanti saya akan mengecek, saya akan mengecek lagi, minta arahan nanti Bapak Presiden Prabowo dan Pak Menko item-itemnya," kata dia.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan mendapatkan akses penuh terhadap berbagai sumber daya alam di Tanah Air, termasuk tembaga. Hal itu disampaikan dalam video usai menyelesaikan kesepakatan dengan Indonesia.

"kami menyepakati perjanjian, kami mendapatkan akses penuh ke Indonesia, segalanya. Seperti yang Anda tahu, Indonesia sangat kuat dalam hal tembaga, dan sekarang kami punya akses penuh ke semua itu," kata Trump.

Dalam kesepakatan tersebut, AS dipastikan tidak akan membayar tarif apapun atas akses terhadap sumber daya Indonesia.

Sebaliknya, Indonesia justru dikenai tarif sebesar 19 persen atas ekspor ke AS. Menurut Trump, ini merupakan bagian paling penting dari kesepakatan yang diklaim menguntungkan kedua belah pihak.

(ldy/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK